Quiz Pertama Gua di ITB


Quiz atau ulangan harian diadakan untuk menguji pemahaman mahasiswa tentang materi yang telah diberikan. Quiz ini dapat dilakukan dengan berbagai macam bentuk baik tertulis maupun tidak tertulis. Dan di tiap mata kuliah itu belum tentu ada yang namanya quiz. Nah gua mau cerita tentang beberapa macam quiz yang udah gua alami.

Ada baiknya baca dulu apa persiapan gua sebelum masuk ITB biar lebih kerasa bacanya.
Awal masuk FTTM, seperti yang kalian ketahui ada mata kuliah mafiki (apa itu Mafiki baca disini). Mata kuliah ini sepertinya karena memang fondasi atau dasar sebelum melangkah ke jenjang-jenjang selanjutnya jadi diuji betul kualitas kita. Jadi di ketiga matkul ini ada quiznya.

Quiz MatDas

Kalo gua gasalah inget, quiz pertama gua adalah quiz matematika. Quiz pertama itu yaa kaya pelajaran SMA lah. Tapi keosnya gua kan gaada persiapan belajar blabla tuh waktu liburan. Dan gua dengan zonk-nya gabisa ngerjain itu quiz. Jadi quiznya ada yang lima soal benar salah beserta alasannya dan dua soal cerita. Ya pokoknya gitu lah.

Mulai dari soal nomor 1 itu gua udah bingung ga karuan. Ini kaya pernah liat tapi gimana cara ngerjainnya (disertai keringat dingin panik). Akhirnya gua pasrahkan aja coba-coba jawab pake logika. Mau gimana lagi udah lupa semua kan hehe.

Setelah berjibaku selama 1 jam akhirnya dikumpulkan. Gua hanya bisa meratapi kertas yang jawabannya tidak menentu itu. Pastinya setelah quiz pasti bakal banyak perbincangan membahas soal.

"Eh nomor 2 yang essay hasilnya segini kan?"
"Iya segitu, sama kaya soal SMA ngerjainnya"

Mendengar kalimat-kalimat tersebut membuat gua panik. Gua pun akhirnya ikut bertanya mengenai solusi dari semua soal tersebut.

Simsalabim.

Gua langsung paham dan inget kalo dulu pernah ngerjain, tapi apa daya lembar jawaban sudah dikumpulkan.

Namun ternyata gua mengulang kesalahan yang sama sepanjang quiz dilaksanakan. Dari quiz pertama sampai terakhir mungkin hanya 2 yang bisa gua kerjakan dengan baik.

Dan akhirnya ini jadi pembelajaran gua, kalo belajar itu harus mencoba dan coba mengerjakan soal yang sulit. Sebab tiap selesai quiz dan dijelasin sama temen gua langsung paham. Jadi saat quiz gak paham, setelah quiz paham.

Quiz FisDas

Kalo quiz fisika dasar ini lebih simpel dibanding matematika, menurut gua ya. Soal-soalnya alhamdulillah bisa dikerjakan dengan baik. Kayanya pengalaman quiz fisdas gua normal-normal aja sih jadi kita skip aja ya.

Quiz KimDas

Kalo quiz kimia dasar apalagi semester 1 itu masih mudah tapi yang semester 2 ribet. Kalo quiz ini juga aman-aman aja kayanya. Cuma kalo dulu sih sempet kerjasama ngerjainnya pas semester 2 maklum ribet buat gua pribadi hehe.

Itulah beberapa pengalaman gua mengenai quiz terutama di semester 1 FTTM ITB. Mungkin buat kamu bakal beda ceritanya, tapi itu cerita gua hehe. Kalo diinget-inget lagi antara lucu sama sedih sih. Semoga kamu ga mengalami kesulitan seperti yang gua alami. Makasih udah mau baca!

9 komentar:

Apa itu SKS dan Cara Menghitung IP di ITB


Sebagai seorang mahasiswa, kata SKS dan IP adalah suatu hal yang lumrah. Mungkin bisa kamu dengar hampir setiap hari mengenai dua kata ini. Bagaimana tidak, SKS dan IP adalah dua hal yang sangat penting bagi keberjalanan perkuliahan kamu. Nah berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu SKS dan cara menghitung IP khususnya di ITB sendiri.

Apa itu SKS?

Pertama-tama kita mulai terlebih dahulu membahas mengenai SKS. SKS menurut wikipedia:

"SKS adalah singkatan dari satuan kredit semester. Sistem SKS ini digunakan umumnya di perguruan tinggi. Dengan sistem ini, mahasiswa dimungkinkan untuk memilih sendiri mata kuliah yang akan ia ambil dalam satu semester."

Nah jadi kamu udah tau kan kalau SKS itu singkatan dari Satuan Kredit Semester. Untuk di ITB sendiri, seorang mahasiswa S1 dapat menyelesaikan perkuliahan apabila telah mencapai atau melebihi 144 SKS. Mungkin menurut kalian 144 SKS terlihat banyak ya? Padahal kenyataannya memang iya!

Gak deng, kamu kuliah dengan mengikuti semua kuliah yang diwajibkan oleh program studi saja sudah cukup membuat kamu lulus tepat waktu. Selama gaada mata kuliah yang ngulang ya. Kalo gua sendiri sampai akhir semester 4 kemarin udah terambil 81 SKS. Mayan lah ya, maklum pengen cepet lulus.

thepioneerwoman

Kalau di ITB sendiri, satu (1) SKS itu waktunya sekitar 50 menit (updated). Jadi misalkan ada mata kuliah yang bobotnya dua SKS maka waktu kuliahnya 100 menit dalam satu minggu. Untuk pembagian waktunya ditentukan oleh dosen pengampu alias dosen pengajar mata kuliah tersebut. Kalo seinget gua sih praktikum gamasuk dalam waktu yang ditentukan dalam praktikum. CMIIW.

Untuk mengambil jumlah SKS di tiap semesternya tidak bisa seenak jidat hehe. Buat kamu yang masih TPB, SKS sudah diambilin jadi gabisa nambah-nambahin atau ngurang-ngurangin. Setelah masuk ke jurusan, ada syarat untuk mengambil jumlah SKS yakni:

  • -IP (NR) semester lalu >= 2,75: boleh mengambil maksimal 22 SKS
  • -IP (NR) semester lalu >= 3,35: boleh mengambil maksimal 24 SKS

Jadi kalo IP kamu 4,00 tetep maksimal ambil 24 SKS ya. Gimana cara ngambil SKS saat sudah jurusan?


The Hunger Games: Catching Matkul Jajan

Nanti bakal ada waktu buat pengisian FRS (Formulir Rencana Studi). FRS mulai bisa diisi secara online di website akademik.itb.ac.id. Mungkin kalo dicek sekarang belum muncul karena belum saatnya. FRS dibuka mulai pukul 00.00, tapi biasanya 23.55 kamu sudah harus antre karena server penuh wkwk. Dan gambar orang berbaris pun bakal bertebaran di snapgram.

thehungergames.wikia

Buat kamu yang merasa nilai kurang memuaskan silakan ambil mata kuliah "jajan" IYKWIM. Sebab matkul jajan ini sangat membantu IP. Tetapi matkul "jajan" ini sulit didapatkan karena manusia-manusia liar lain juga mengincarnya, silakan jadikan matkul "jajan" ini sebagai target utama kamu saat "Hunger Games" alias FRS berlangsung (Hunger Games adalah sekitar pukul 23.58 - 02.30).

Pelajari baik-baik matkul jajan yang sudah kamu incar fakultas dan jurusannya sehingga tidak chaos nantinya. Namun ada kalanya mata kuliah "jajan" ini bisa diambil pada jam-jam kerja yang tidak disangka-sangka. Sebabnya adalah mahasiswa-mahasiswa maruk yang sudah mengambil semua matkul tersebut terlebih dahulu, lalu setelah ia saring ia lepaskan matkul lain yang tidak diinginkan pada waktu yang tidak ditentukan.

Nah setelah matkul "jajan" diambil. Silakan ambil mata kuliah lainnya di siang hari atau kapanpun lah. Karena kursinya memang cuma disediakan untuk kamu. Iya, kamu!

Menghitung IP?

Oke setelah cukup puas dengan SKS dan sekitarnya kita lanjut membahas cara menghitung IP. Sebelumnya apa itu IP? Menurut wikipedia, lagi:
"Indeks prestasi, biasa disingkat IP, adalah salah satu alat ukur prestasi di bidang akademik/pendidikan. Meskipun bernama "indeks", IP sebenarnya bukanlah indeks dalam pengertian sebenarnya, melainkan semacam rerata terboboti."

 Rumus untuk menghitung IP adalah:

IP = Jumlah dari (Indeks x SKS) / Jumlah SKS

Dimana, indeks A= 4; AB= 3,5; B= 3; BC=2,5; C= 2, D= 1; E= 0; T= (bermasalah, biasanya disuruh ketemu dosen dulu)

Nah jadi di ITB sendiri ada delapan indeks yaitu A, AB, B, BC, C, D, E, dan T dengan keterangan sama seperti yang udah gua jelasin pake rumus diatas. Untuk parameter penilaian A harus mendapat nilai minimal berapa itu tergantung keputusan dari dosen atau program studi yang mengurusi mata kuliah tersebut. Sebab tiap mata kuliah berbeda parameternya.

wikipedia

Oiya IP adalah hal yang cukup tabu untuk dibahas di ITB. Gatau kalo dimana-mana emang gitu ya. Wajar aja, mahasiswa yang masuk kesini berasal dari latar belakang yang berbeda-beda namun banyak yang di masa sekolahnya merupakan juara kelas atau bahkan sekolah atau bahkan lagi juara olimpiade tingkat internasional.

Sehingga akan menjadi sebuah hal yang menyinggung hati jika nilai rival lebih tinggi dari kamu. Gua juga kadang suka terpelatuk kok hehe. Ya begitulah hehe, cukup ya hehe.

Coba kita skenariokan ya:
Ada tujuh buah mata kuliah yaitu mata kuliah p (2 sks), q (4 sks), r (2 sks), s (3 sks), t (2 sks), u (4 sks), v (3 sks). Ini nilai kamu ya ceritanya:
  • -p = A
  • -q = AB
  • -r = C
  • -s = B
  • -t = B
  • -u = A
  • -v = BC

maka, IP = (4 x 2 + 3,5 x 4 + 2 x 2 + 3 x 3 + 3 x 2 + 4 x 4 + 2,5 x 3) / 20 = 64,5 / 20 = 3,225 -> 3,23

Sedangkan IPK, adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Ngitungnya tinggal rata-rata aja. Ini yang bakal penting buat kamu bawa lulus karena istilahnya inilah rapor kuliah kamu.

Sepertinya sudah cukup panjang lebar gua jelasin mengenai apa itu SKS dan cara menghitung IP, semoga apa yang gua jelasin ini bermanfaat buat kalian. Ambil positifnya dan buang negatifnya. Sukses selalu!

8 komentar: