Apa itu STEI ITB?


Nah kali ini bakal bahas fakultas yang sebenar-benarnya keinginan gua. Ya, STEI. Cuma sadar akan kemungkinan masuknya yang lebih sulit daripada FTTM. Buat yang suka hal-hal digital pasti ini pilihan kalian di ITB.

Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di STEI ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.

Apa itu STEI ITB? 

STEI adalah singkatan dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. Lagi-lagi masih belum paham mengapa namanya sekolah. STEI ini terdiri dari 6 jurusan yaitu Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi, Sistem dan Teknologi Informasi, dan Teknik Biomedis.

Dari enam jurusan tersebut ada tiga jurusan yang cukup baru yakni Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi, dan Teknik Biomedis. STEI ini punya TKR (Tingkat Kesulitan Relatif) tertinggi saat tahun 2015. Kurang tahu sekarang masih sama apa ngga soalnya bisa liat cuma kalo ada perwalian waktu masih TPB.

Oiya mungkin gua kasih sedikit pandangan buat bedain beberapa jurusan yang ada hubungan erat di STEI ini.

Untuk Elektro dan Tenaga Listrik ini berbeda karena Elektro lebih mengarah ke Elektronika yang umum. Sedangkan Tenaga Listrik dikhususkan ke pembangkit listrik, dan hal yang semacamnya. CMIIW.

Untuk Teknik Informatika dan STI perbedaannya jika Informatika lebih umum, lebih ke rekayasa. Sedangkan STI mengarah ke Teknologi nya. Gua kurang ngerti jelasnya, yang pasti STI lebih khusus. CMIW.

First Impression

Pandangan gua fakultas STEI ini mantap. Waktu dulu OSKM ada semacam pengenalan dari masing-masing jurusan dan sebagai seorang tukang main game kaya gua ya gua terkesima. Semacam ingin pindah jurusan tapi susah, kalo dulu milih STEI pasti ga keterima. Yasudahlah.

Nah anak-anak STEI ini terkenal sama nilai-nilai TPB nya yang tinggi. Selain itu STEI itu jurusannya modern semua. Cari kerja? Harusnya banyak pilihan, walau saingan yang berat juga banyak dari perguruan tinggi lain.

Mungkin kita lanjut ke jurusan aja ya, takut STEI jadi overrated karena impresi awal gua..

Jurusan


1. Teknik Elektro

Bidang Teknik Elektro adalah salah satu bidang rekayasa yang sangat berpengaruh dalam perkembangan peradaban manusia dalam seratus tahun terakhir ini. Kontribusi Teknik Elektro diperkirakan akan terus dalam masa yang akan datang. Terbukanya berbagai usaha manusia hanya dimungkinkan dengan adanya teknologi yang dikembangkan oleh Teknik Elektro.

Lulusan Teknik Elektro adalah agen transformasi yang sangat dibutuhkan dengan memberikan praktek kerekayasaan yang terbaik dalam setiap aspek kerekayasaan seperti operasi dan pemeliharaan, perancangan dan inovasi produk baru, melakukan riset yang paling terkini, dan lain-lain. Kebutuhan akan lulusan Teknik elektro adalah salah satu yang paling tinggi diantara bidang rekayasa lainnya.

Program Studi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika memiliki staf pengajar yang terhormat dalam setiap bidang keahliannya baik dalam pendidikan maupun penelitian. Mereka melakukan aktivitas riset dalam berbagai bidang yang amat luas, diantaranya adalah kendali otomatis, teknik biomedik, komunikasi, computer aided design (CAD), pengolahan citra dan machine vision, sistem computer dan jaringan, pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik tenaga, teknologi informasi, sistem intellijen, pengolahan parallel dan terdistribusi, material mikroelektonik dan devais, microwave engineering dan perancangan VLSI.

Tujuan Program Studi Teknik Elektro adalah menghasilkan lulusan yang memiliki:
- Pengetahuan Teknis: memberikan pengetahuan dasar dalam prinsip-prinsip teknik elektro yang didukung juga dengan pengetahuan pendukung yang dibutuhkan seperti matematika, sains, komputasi, dan dasar-dasar teknik.
- Keterampilan Laboratorium dan Desain: membangun keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk melakukan dan mendesain percobaan. Membangun kemampuan untuk memformulasikan masalah serta proyek serta me-rencanakan proses penyelesaian masalah dengan memanfaatkan pengetahuan teknis dan keterampilan yang berbeda-beda.
- Keterampilan Berkomunikasi: membangun kemampuan untuk mengorganisasi dan menampilkan informasi, dan menulis serta berbicara secara efektif dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
- Persiapan untuk Profesi: Memberikan apresisasi terhadap spektrum masalah yang luas yang terdapat pada lingkungan kerja, termasuk kerjasama tim, kepemimpinan, safety, etika, pelayanan, ekonomi, kesadaran lingkungan dan organi-sasi profesional.
- Persiapan untuk Tingkat Pendidikan yang Lebih Tinggi: memberikan keluasan dan pendalaman yang memadai untuk menjamin keberhasilan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau untuk pembelajaran seumur hidup.
- Persiapan untuk pembangunan industri nasional: memberikan dasar yang cukup untuk berperan aktif dalam pembangunan teknik elektro dan industri lain yang terkait di Indonesia.

Prospek Kerja

Lulusan kami mendapatkan pekerjaan dalam berbagai sektor perekonomian, diantaranya interactive & digital media, digital & wireless communications, embedded system, electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing, manufacture, internet technology, multimedia, signal processing, control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering. Beberapa diantara lulusan kami bahkan telah menjadi wiraswatawan yang berhasil. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai insitusi finasial dan konsultan juga tertarik dengan lulusan kami.

2. Teknik Informatika

Pada era globalisasi sekarang ini, IT (Information Technology) sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organi-sasi termasuk perusahaan baik di bidang jasa maupun barang dan juga pada organisasi nirlaba. Selain itu, teknologi ini juga merupakan salah satu ilmu yang mampu menyentuh masyarakat secara perorangan seperti misalnya dalam komunikasi, hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang Teknik Informatika ini sangat tinggi baik di tingkat nasional maupun internasio-nal. Selain diserap oleh pasar tenaga kerja, seorang lulusan Teknik Informatika juga dapat dengan mudah menjadi seorang entrepreneur dengan keahlian dan kreativitasnya di bidang ilmu Informatika.

Terbentuknya Program Studi Teknik Informatika di ITB diawali dengan penggunaan komputer di bawah pengelolaan Pusat Komputer ITB. Didukung oleh semangat dan kemauan berkembang, pendidikan formal tentang komputer dimulai dengan dibukanya Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK) pada tahun 1978.

Prospek Kerja

Bidang yang dapat ditekuni seorang sarjana Teknik Informatika cukup beragam, antara lain:
- Software Engineer
Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya perangkat lunak untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan dan lain-lain, termasuk perangkat lunak untuk model dan simulasi.
- System Analyst dan System Integrator
Berperan dalam melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau perusahaan dan membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perang­kat lunak
- Konsultan IT
Berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada sebuah organisasi.
- Database Engineer / Database Administrator
Berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu instansi atau perusahaan
- Web Engineer / Web Administrator
Bertugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website tersebut dan mengembangkannya.
- Computer Network / Data Communication Engineer
Bertugas merancang arsitektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pen­gelolaan jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan.
- Programmer
Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana informa­tika sangat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, teleko­munikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dan lain-lain.
- Software Tester
Terkait dengan ukuran perangkat lunak, sarjana informatika dapat juga berperan khusus sebagai penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenar-an fungsi dari sebuah perangkat lunak.
- Game Developer
Dengan berbagai bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphic, human computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game.
- Intelligent System Developer
Dengan berbagai teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang intelejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data miner, dll.
Selain bidang-bidang profesional di atas, sarjana Teknik Informatikajuga dapat bekerja di bidang lainnya. Misalnya di bidang pendidikan atau dalam bidang keilmuan dengan menjadi peneliti di lembaga-lembaga penelitian seperti di LIPI, BPPT, dan Badan Penelitian dan Pengembangan di perusahaan.

3. Teknik Tenaga Listrik

Perkembangan di bidang ilmu teknik ketenagalistrikan berlangsung cepat pada beberapa dekade terakhir. Hal ini antara lain dipicu oleh semakin pentingnya listrik di dalam kehidupan modern. Boleh dikata bahwasanya aktifitas ke­hidupan umat manusia semakin takterpisahkan dari tenaga listrik. Namun di sisi lain, energi primer menjadi semakin ma­hal pula, sehingga dalam pengusahaan listrik perlu dikem­bangkan teknologi guna mencapai konversi energi primer ke listrik yang efisien.

Dampak dari peningkatan efisiensi tersebut maka ilmu dan teknologi di bidang teknik ketenagalistrikan juga berkembang cepat. Demikian pula, perkembangan teknologi di bidang teknik elektronika daya yaitu dengan dikembangkannya teknologi kompo­nen dan perangkat keras kendali di bidang elektronika daya juga telah memicu riset dan pengembangan konsep konservasi energi yang lebih baik dan andal.

Sementara itu, dalam hal pengusahaan energi listrik dan pengoperasian sistem tenaga listrik masa kini dan yang akan datang, teknologi informasi dan komputer semakin nyata dan mutlak diperlukan. Program Studi Teknik Tenaga Listrik akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
- mempunyai basis pengetahuan teknik tenaga listrik yang kuat se­hingga mampu dengan cepat mengi­kuti perkembangan ipteks, khusus­nya dalam bidang ketenagalistrikan, memiliki potensi berkembang dan mampu belajar sepanjang hayat
- memiliki kompetensi dalam aplikasi ilmu matematik dan ilmu sains dasar untuk menyelesaikan masalah ke­tenagalistrikan
- mampu mengembangkan metoda enjiniring melalui kemampuan mem­formulasikan masalah dan mencari alternatif solusi masalah khususnya bi­dang ketenagalistrikan; untuk tujuan ini maka kandungan desain enjiniring yang berbasis pada permasalahan nyata mendapatkan penekanan penting dalam program studi teknik tenaga listrik
- memiliki pemahaman yang baik akan arah perkembangan (trends) dan dampak dari teknologi, khususnya teknologi ketenagalistrikan, dalam ma­syarakat dan lingkungan kehidupan
memiliki kemampuan untuk me­nyelesaikan tugas secara mandiri dan terprogram, melalui proses pembelaja­ran teori, praktika di laboratorium dan projek tugas akhir
- memiliki norma dan etika enjinir­ing yang baik dan terpercaya memiliki wawasan berfikir interdisipliner dan ket­erampilan komunikasi yang baik agar dapat berkarya secara efektif di industri, di perusahaan ketenagalistrikan, dan di bidang pendidikan dan penelitian.

Prospek Kerja

- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- Perusahaan pembangkitan tenaga listrik, independent Power Plant Company (IPP), seperti PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, serta berbagai IPP Swasta
- Industri peralatan listrik, seperti pabrik-pabrik transformator, mesin l;istrik, kabel, kubikel dan peralatan kendali dan proteksi, serta pemanfaatan tenaga listrik
- Perusahaan yang mempunyai sistem suplai tenaga listrik, seperti PT Pertamina, PT CPI, PT INCO, serta perusahaan minyak dan pertambangan lainnya
- Industri yang padat tenaga listrik, seperti pabrik tekstil, baja, dll.
- Perusahaan konsultan, kontraktor, jasa operasi dan pemeliharaan sistem dan peralatan tenaga listrik.

4. Teknik Telekomunikasi (Peminatan)

Bidang telekomunikasi berkembang pesat selama 3 dekade terakhir. Perkembangan satu dasawarsa mendatang diperki­rakan akan makin pesat, terutama dalam bidang-bidang telekomunikasi nirkawat, konvergensi antara telekomunikasi & komputer, dan tuntutan berbagai layanan (services) baru yang dipicu oleh perkembangan Internet. Akselerasi perkem­bangan ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komponen dan teknologi komputer.

Disamping itu, peruba­han-perubahan tersebut juga didukung oleh tuntutan pasar yang mendesak (market-pull) akibat globalisasi. Dalam tata­ran global, infrastruktur telekomunikasi akan menjadi ”pusat sistem syaraf” dari globalisasi ekonomi. Sedangkan dalam konteks nasional, telekomunikasi dan sistem aplikasinya akan menjadi teknologi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing nasional.

Program Studi Teknik Telekomunikasi akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
- Memiliki dasar-dasar ilmu yang luas yang diperlukan untuk memahami akibat dari solusi teknik telekomunikasi yang diberikannya terhadap masalah-masalah sosial dan ling­kungan.
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menyele­saikan masalah-masalah praktis teknik telekomunikasi dengan menggunakan teknik, keahlian (skill), dan alat bantu modern, berbasis pada pengetahuan dasarnya berupa Matematika, Sains dan Kerekayasaan.
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memfor­mulasikan, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik telekomunikasi melalui proses-proses inovatif yang men­cakup tahap-tahap perencanaan, spesifikasi, perancan­gan, implementasi, dan verifikasi, pembiayaan, penjadwa­lan, keamanan, dan kualitas layanan (Quality of Service) yang terjamin.
- Memiliki kemampuan untuk merancang dan melakukan percobaan dalam sains dan kerekayasaan, serta mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil.
- Memiliki kemampuan untuk berfungsi dan berkomunikasi, baik secara individu maupun dalam tim multidisiplin.
- Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesional dan etika, serta menyadari kebutuhan dan ke­mampuan untuk belajar seumur hidup (lifelong learning).
- Memiliki pengalaman di lingkungan akademik yang me­nyediakan dan mendorongnya untuk belajar.
- Memiliki pemahaman terhadap perkembangan-perkem­bangan terkini dari bidang teknik telekomunikasi

Prospek Kerja

- Pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia berkembang sangat pesat sesuai dengan tuntutan era in­formasi saat ini yang memerlukan dukungan sumberdaya manusia yang memadai
- Masih relatif sedikit perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan program studi sarjana dalam bidang teknik telekomunikasi, disamping tidak seimbang­nya proporsi mahasiwa dalam bidang teknik dibandingkan dengan bidang sosial di Indonesia.

5. Sistem dan Teknologi Informasi

Program studi Sistem dan Teknologi Informasi adalah salah satu program studi baru dalam lingkungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Program studi Sistem dan Teknologi Informasi dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem informasi yang sangat pesat.

Sistem informasi sebagai salah satu bidang akademik pada program sarjana men­cakup dua area utama, yaitu area yang berkaitan dengan upaya:
- Perencanaan, pengembangan, dan evaluasi atas sistem yang menjadi solusi untuk persoalan pengelolaan informasi bagi organisasi; dan
- Perencanaan, pengembangan, evaluasi atas pengelolaan teknologi informasi yang digunakan bagi kepentingan sistem informasi organisasi.

Sebagai bagian dari proses peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi, masyarakat dunia telah memasuki suatu masyarakat yang berorientasi kepada informasi bah­kan lebih jauh menuju masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Sistem dan teknologi informasi mejadi salah satu faktor penentu dalam dinamika bisnis dan pengembangan organisasi dan komunitas dalam kehidupan global saat ini. Sistem dan teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang meliputi antara lain ilmu pengetahuan, rekayasa / disain, teknologi, produk, layanan, operasional, dan manajemen. Penggunaan sistem dan teknologi informasi yang efektif dan efisien merupakan elemen penting dalam mencapai keunggulan bersaing. Sistem dan teknologi informasi telah menyatu dalam berbagai bidang ke­hidupan, mulai dari perdagangan/bisnis (Electronics-commerce), pendidikan dan pembelajaran (e-education dan e-learning), kesehatan (e-health), budaya, trans­portasi, industri, pariwisata, lingkungan, kolaborasi (collaborative working), hingga ke sektor hiburan.

Sesuai dengan daerah kajian dan tantangan yang dihadapi, maka kompetensi yang dirancang untuk dimiliki oleh lulusan program studi Sistem dan Teknologi Informasi meliputi:
- Pemahaman atas dinamika persoalan sistem (bisnis, manajemen, regulasi);
- Analisis dan sintesis secara sistemik terhadap suatu bidang persoalan dan menghasilkan solusi dalam bentuk desain dan implementasi pada kehidupan nyata;
- Adaptasi dan interaksi dengan masyarakat pengguna;
- Penguasaan aspek interaksi dalam sistem yang besar (multi dimension);

Dengan demikian, kompetensi tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kemampuan (skill) selain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi sistem dan teknologi informasi, juga membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk menghasilkan peluang baru dalam pengembangan dan pemanfaatan sistem dan teknologi informasi.

Prospek Kerja

Kebutuhan keahlian tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) untuk:
- Organisasi pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat. Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk organisasi pemerintah akan sangat besar.
- Organisasi profit (BUMN dan swasta). Lulusan program studi sistem dan teknolo­gi informasi diharapkan dapat berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.
- Industri perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem infor­masi atau konsultan.
- Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar.

6. Teknik Biomedis (Peminatan)

Program studi Teknik Biomedis adalah salah satu program studi baru dalam lingkungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Program studi Teknik Biomedis dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem elektronika kedokteran dan teknologi kesehatan.
Pada saat ini, perawatan, pengukuran, dan kalibrasi peralatan medis di rumah sakit dilakukan oleh unit teknisi elektromedik, dibawah koordinasi Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Idealnya, penanggung jawab kegiatan-kegiatan tersebut adalah seseorang dengan profesi sebagai clinical engineer, bukan tenaga medis. Dengan kondisi ini, Indonesia akan masih memerlukan sejumlah besar clinical engineer, yang akan melayani masyarakat di sekitar 2300 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia.

Teknik Biomedis merupakan suatu bidang multidisiplin sebagai sinergi antara bidang biologi dan kedokteran dengan berbagai ilmu dasar dan rekayasa. Keahlian Teknik Biomedis pada umumnya berkait dengan kemampuan problem solving serta mencari solusi yang tepat. Pada kegiatan pelayanan kesehatan, keahlian Teknik Biomedis seringkali dibutuhkan untuk membantu melakukan pemilihan, uji performansi, serta menyusun prosedur pemeliharaan dari berbagai peralatan kesehatan. Keahlian ini juga terkait dengan inovasi dan pengembangan perangkat di industri dan penelitian serta eksplorasi dari berbagai konsep yang dapat dimanfaatkan di bidang Biomedis.

Dengan demikian, kompetensi tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kemampuan (skill) selain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi Teknik Biomedis, juga membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk menghasilkan peluang baru dalam pengembangan dan pemanfaatan Teknik Biomedis.

Prospek Kerja

Kebutuhan keahlian tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) untuk:
- Rumah sakit .
- Laboratorium klinik.
- Industri kesehatan dan farmasi.
- Industri perangkat lunak. Lulusan program studi Teknik Biomedis diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak atau konsultan.
- Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar.

sumber: usm.itb.ac.id


Perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

Makasih dan semoga bermanfaat.

14 komentar:

Apa itu FITB ITB?


Bahasan kali ini adalah jurusan pilihan kedua gua di SNMPTN. Ya padahal di dinding kamar gua dulu gua tempel tulisan FITB ITB 2016 hehe. Tapi ujung-ujungnya ke FTTM, ya rezeki setiap orang udah ada yang ngatur lah ya.

Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di FITB ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.

Apa itu FITB ITB?

FITB ini adalah singkatan dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. FITB ini dulunya gabung sama FTTM sebelum akhirnya dipecah jadi dua. Jurusan ini terdiri dari empat jurusan yaitu Teknik Geologi, Teknik Geodesi dan Geomatika, Meteorologi, dan Oseanografi. 

Geologi ngebahas tentang bumi dan lapisan dibawahnya dengan identifikasi. Sedang Geodesi lebih ke perhitungannya. Gua kurang paham juga sebenernya tapi mungkin kalo boleh diibaratkan si anak Geologi ini yang dilapangan dan identifikasi ini jenis batuan apa ada kandungan apa dan semacamnya. Sedangkan Geodesi ntar yang ngolah data dan informasi yang didapat.

Buat Meteorologi dan Oseanografi bisa dibaca di bawah deh penjelasannya karena gua rasa udah cukup jelas. Gedung dari fakultas ini ada di dekat gedung FTTM tapi gedung masing-masing jurusannya misah.

First Impression

Pandangan gua tentang jurusan ini adalah jurusan yang gabakal ada matinya. Ya wajar aja karena untuk Geologi dan Geodesi mereka kerja ga harus di eksploitasi SDA dan untuk Oseanografi dan Meteorologi sepertinya mereka satu-satunya pilihan di bidang tersebut.

Alasan dulu gua milih FITB adalah masuk Teknik Geologi karena selain reputasinya yang udah bagus, ikatan alumninya juga kuat. Begitu jawaban waktu gua cari di google, tapi gatau sih karena yang gua tau cuma ikatan alumni tambang aja wkwk.

Oiya karena sebagai anak Geologi kalian adalah yang paling harus benar dibanding ilmu-ilmu turunannya (tambang, minyak, dkk). Maka praktikum di Teknik Geologi ini sangat berat dibanding praktikum gua di Tambang. Saat gua melakukan kesalahan kecil saat identifikasi batuan nilainya dikurangi dikit, kalo di Geologi langsung dianggap salah. Ya wajar aja, kalo anak Geologi salah apalagi anak Tambang dll hehe.

Selain itu buat yang mau masuk Teknik Geologi ada baiknya rajin berolahraga. Ga perlu berat-berat yang ringan aja, ya namanya calon anak lapangan fisik kalian juga harus bugar biar totalitas. Ini bermanfaat serius gua wkwk.

Lanjut ke jurusan...


Jurusan


1. Teknik Geologi

Prodi Teknik Geologi mempelajari ilmu tentang bumi dengan berbagai aspeknya, termasuk di dalamnya adalah batuan, bentuk atau struktur dan hubungan antar batuan serta proses kejadiannya. Ilmu-ilmu yang dipelajari di Teknik Geologi bertujuan untuk memberikan teman-teman pengetahuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan proses yang terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi.

Pada prodi Teknik Geologi teman-teman juga akan mempelajari tentang jenis batu, struktur, bentuk, letak dan lokasinya di dalam bumi, dan berbagai karakteristik lainnya. Oleh karena itu, pada akhirnya teman-teman akan memiliki kemampuan untuk mencari sumberdaya alam (SDA). Bahkan teman-teman juga akan mengetahui apakah SDA tersebut aman untuk ditambang. Khusus untuk batuan, maka tingkat keamanan dalam penggunaan batuan tersebut untuk mendirikan suatu bangunan pun dapat diketahui. Ternyata kita tidak bisa sembarangan menggunakan batuan yang ada ya.

Keberadaan ilmu Teknik Geologi menjadi istimewa karena perannya dalam proses eksplorasi (pencarian) minyak dan gas bumi, mineral berharga dan air tanah menjadi hal yang penting dalam proses penambangan SDA. Penambangan tidak bisa dilakukan jika seorang sarjana Teknik Geologi belum menyelesaikan tugasnya. Dengan dasar ilmu batuan yang kuat, tentunya memungkinkan bagi teman-teman untuk mengembangkan ilmu di bidang batu-batu mulia seperti, berlian, intan, permata, saphire, dll. Pengetahuan tentang struktur batuan tersebut tentunya dibutuhkan untuk membentuknya hingga menjadi indah dan menarik.

Prospek Kerja

- Industri Perminyakan dan Gas Bumi
Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, Pertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya.
- Industri Pertambangan
Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah
- Konsultan Teknik Geologi
Konsultan Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.
- Lembaga atau Pusat Penelitian
- Instansi Pemerintahan
Sarjana Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah (Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA
- Universitas
Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.

2. Teknik Geodesi dan Geomatika

Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat dengan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak bumi. Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan sifat ilmiahnya.

Pada saat ini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika, suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).

Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital), masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta komputer terapan.

Tujuan Pendidikan Jurusan Teknik Geodesi adalah menyiapkan peserta didik untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi :
- Berwawasan ke masa depan yang mampu menangani masalah pada zamannya dengan pengalaman dan keahlian paling mutahir, berfikir proaktif, bertindak antisipatif dan bekerja koordinatif
- Mampu menerapkan prinsip-prinsip fundamental dalam merancang struktur pekerjaan, memproses pekerjaan, serta menganalisis hasil pekerjaan dalam bidang teknik Geodesi
- Mampu menerapkan teknik-teknik yang diperlukan di dalam menghasilkan data dan informasi terkait dengan bidang Teknik Geodesi untuk perencanaan pembangunan
- Mampu bekerja dan memanfaatkan peralatan teknologi maju, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Mampu bekerja sama dalam menerapkan bidang Teknik Geodesi dengan bidang-bidang keahlian lainnya; mampu mengembangkan diri untuk memasuki pendidikan lanjutan (akademik atau profesional) di dalam dan luar negeri.

Prospek Kerja

- Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil
- Lembaga Riset : BPPT, LIPI,
- Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Sclhumberger
- Kontraktor Bangunan : WiKa, Pembangunan Perumahan
- Dosen

3. Meteorologi (Peminatan)

Apa yang terbayangkan jika teman-teman mendengar kata Meteorologi? Ilmu tentang meteor? Tentu saja bukan. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.

Seringkali kita bingung dan tidak menemukan alasan kenapa cuaca tiba-tiba berubah, dari panas menjadi hujan, atau kenapa turun salju, dsb. Hal ini yang akan teman-teman pelajari di program studi Meteorologi. Teman-teman tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Contohnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah.

Dengan adanya ilmu meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung, angin topan, dsb juga akan dipelajari pada program studi Meteorologi. Tidak hanya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana alam tersebut.

Lalu bagaimana keterkaitan ilmu meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli meteorologi, maka para arsitek di dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya. Di Eropa sebagai contoh, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lainnya adalah desain rumah di Jepang. Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur.

Selain itu pada program studi Meteorologi, teman-teman juga akan belajar beberapa perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.

Prospek Kerja

- Instansi Pemerintahan
Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan membuat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan Tinggi Negri, menjadi peneliti di LIPI dan RISTEK.
- Akademisi
Menjadi staff pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta
- Peneliti
Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta
- Pertanian
Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.
- Industri
Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang terkait dengan bidang Meteorologi.

4. Oseanografi (Peminatan)

Akhir-akhir ini kita semakin akrab dengan kata tsunami, gelombang badai, serta pemanasan global dan pengaruhnya terhadap kenaikan muka air laut. Tak kalah pentingnya adalah peristiwa tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan muka air laut. Sebagai orang awam, mungkin kita tidak mengetahui mengapa tsunami, gelombang badai, serta kenaikan muka air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara memprediksi dan meminimalisir dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu bidang yang akan teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi Oseanografi.

Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama, lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari dunia juga adalah lautan. Dapat teman-teman bayangkan betapa luasnya lahan pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana Oseanografi.

Seperti teman-teman ketahui, wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan Benua Maritim karena lokasi geografis dan kondisi geologisnya yang unik. Hal ini menempatkan prodi Oseanografi – ITB pada posisi dan peran yang sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli. Lulusan

Oseanografi memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan berbagai bidang kajian yang dapat mendukung pembangunan nasional. Bencana laut dan lingkungan (gelombang badai, penyebaran tumpahan minyak dan limbah di laut, kekeringan karena peristiwa El Niño, tsunami, dll) yang terjadi selama dua dasawarsa terakhir dan perlunya energi alternatif sebagai pengganti minyak bumi telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bidang kajian kelautan bagi masyarakat dan pemerintah. Terutama dalam bidang energi, dengan melakukan penelitian sumber energi alternatif yang berasal dari laut, seperti pasang surut laut, gelombang, dan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

Prospek Kerja

- Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri (Undip, ITS, Unsyiah, Unand, Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.)
- Lembaga riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri, a.l.: Badan Riset Kelautan dan Perikanan– Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi luar negeri (a.l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL | Delft Hydraulics, dan Twente University, The Netherlands).
- Administrator Kelautan di pusat dan daerah
- Militer (TNI AL)
- Pariwisata dan olahraga bahari
- Industri migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)
- Industri perikanan dan bahari lainnya
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan
- Konsultan Lingkungan
- Electronic Data Processing dan Information Technology
- Wirausaha
- Perusahaan Survei Swasta Nasional dan Asing, dll.

sumber: usm.itb.ac.id


Sekian dulu dari gua, oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

1 komentar:

Apa itu FMIPA ITB?


Oke sekarang gua akan ngasih informasi buat kalian yang bercita-cita jadi ilmuwan atau peneliti. Ga juga sih sebenernya. Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di FTSL ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.

Apa itu FMIPA ITB?

Nah apa itu FMIPA? FMIPA adalah singkatan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. FMIPA memiliki empat buah jurusan yakni, Matematika, Fisika, Kimia, dan Astronomi. Kok gaada Biologi kak? Lagi-lagi gua gak tahu kenapa. Dulu gua kira juga ada Biologi wkwk.

Oiya kalo gua gasalah jurusan di FMIPA ini akreditasinya udah mantep semua. Bahkan jurusan Astronomi ITB adalah jurusan Astronomi terbaik se-Asia Tenggara. Wow! Iya, di Asia Tenggara jurusan ini hanya ada di ITB. Entah kalo tahun depan atau bahkan besok bakal ada jurusan Astronomi di NUS misal. Jangan salahkan saya hehe.

Disebabkan adanya jurusan Astronomi di ITB, muncullah quote dari seorang dosen "Anak ITB kok percaya flat earth, kalo memang flat earth ngapain ada jurusan Astronomi".

First Impression

Impresi gua dari awal tentang fakultas ini adalah sebuah momok menakutkan. Coba bayangin kita cuma ngerjain soal yang ada rumusnya aja bingung, apalagi suruh nyari rumusnya sendiri. Memang kalian para mahasiswa Matematika, Fisika, dan Kimia sudah saya anggap sebagai manusia super wkwk.

Tapi gara-gara pemikiran seperti ini yang bikin nilai MaFiKi gua sulit nilai bagus. Buat kalian yang 'geek' tentang ilmu pengetahuan kayanya bakal bagus nih masuk sini. Angkatan gua aja yang FTTM beberapa pengen pindah ke Matematika.

Ada hal unik saat temen seangkatan gua ikut tes pindah jurusan dan dia gagal. Padahal dia yakin jawabannya bener semua, dan kata dosennya "jawaban kamu betul, tapi cara menjawab kamu cara menjawab anak teknik. Bukan anak sains". WTF.

Dan akhirnya dia tidak jadi pindah sementara kalo gua denger kabarnya ada juga temen seangkatan gua yang berhasil pindah ke Matematika dari Teknik Metalurgi.

Oke sekian ceplas-ceplos dan curhatan gua. Langsung aja ke penjelasan jurusan.

Jurusan


1. Matematika
Matematika sering disebut sebagai ibu sekaligus pelayan ilmu pengetahuan. Disebut sebagai ibu ilmu pengetahuan karena matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang merupakan sumber dari ilmu pengetahuan terapan. Dikatakan pelayan karena matematika sering dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di dalam ilmu-ilmu lainnya.

Sejak pertama kali menuntut ilmu di SD kita telah dihadapkan dengan persoalan matematika yang sifatnya dasar dan sederhana. Mulai dari hitungan aritmatika sampai kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan dengan menggunakan sifat-sifat aljabar seperti komutatif, asosiatif dan sifat lainnya. Di Institut Teknologi Bandung studi matematika dititik beratkan pada bagaimana caranya seseorang dapat menyederhanakan permasalahan yang ada di alam sekitarnya menjadi sebuah model matematika sehingga mempermudah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

Tidak hanya kajian-kajian dasar matematika yang akan didapatkan. Banyak bidang kajian pilihan menarik yang bisa diambil, contohnya adalah bidang matematika keuangan, di sini diperlukan pengetahuan tentang statistika serta kalkulus yang lebih lanjut. Seorang yang mendalami bidang ini nantinya bisa menjadi analis di bidang industri keuangan. Contoh lainnya adalah kajian aljabar tingkat lanjut ternyata sangat berperan dalam bidang sistem keamanan teknologi informasi yang ditunjang dengan kajian dalam bidang matematika diskrit dan kombinatorik.

Jadi tidak benar bahwa paradigma seseorang yang mengambil studi di matematika nantinya hanya akan menjadi dosen atau pengajar. Fakta menujukkan bahwa sebagian besar lulusan Program Sarjana Matematika ITB berkiprah dan bekerja di luar dunia pendidikan. Dalam Program Sarjana Matematika ITB, seseorang lebih diarahkan untuk dapat menciptakan solusi permasalahan dari fenomena-fenomena kehidupan dengan menyederhanakan permasalahan tersebut menjadi model matematika.

Prospek Kerja

- Instansi Pemerintahan
Khususnya di Biro Pusat Statisktik, lulusan matematika sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis data statistik. Di samping itu Perguruan Tinggi Negeri, Departemen Keuangan, LIPI, dan Bank Indonesia juga merupakan instansi pemerintah yang banyak membutuhkan lulusan matematika.

- Statistik dan Industri Keuangan
Lulusan matematika akan sangat berperan dalam bidang industri keuangan, seperti perbankan, bursa efek, dan asuransi. Kemampuan analisis dan pemodelan matematika akan sangat diperlukan untuk melihat trend yang ada di dunia keuangan. Dengan demikian, prediksi keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang bisa dilakukan dengan baik. Selain itu lulusan matematika juga dapat berperan dalam masalah pemodelan, simulasi, analisis resiko, dan kontrol kualitas dalam industri keuangan, dan konsultan statistik dan aktuaria.

- Bidang Teknologi Informasi
Banyak lulusan matematika yang bekerja dalam bidang teknologi informasi, baik dalam bidang produksi software ataupun dalam bidang jaringan komputer. Pengetahuan tentang teori bilangan adalah salah satu modal utama untuk menjadi ahli dalam sistem keamanan teknologi informasi. Saat ini pimpinan puncak beberapa perusahaan dalam teknologi informasi, nasional maupun multinasional, diduduki lulusan Matematika ITB

2. Fisika 
Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia. Pada program studi ini, teman-teman akan mempelajari berbagai hal ditinjau dari aspek fisisnya. Sebagai contoh, dalam fisika dipelajari tentang gelombang, sifatnya, perilaku gelombang, dan contoh dalam peristiwa sehari-hari, misalnya: mengapa ketika teman-teman menekan tombol remote control, saluran TV dihadapan teman-teman berubah. Masih banyak lagi peristiwa sehari-hari yang dapat ditinjau dari sisi fisisnya dan kemudian dikaji dengan menarik

Kelompok keahlian yang terkait dengan program studi ini antara lain adalah:
KK Fisika Material Elektronik
KK Fisika Magnetik dan Fotonik
KK Fisika Sistem Kompleks
KK Fisika Nuklir dan Biofisika
KK Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi

Proses belajar di program studi ini tidaklah lepas dari kegiatan di laboratorium, banyak mata kuliah dari tahun pertama hingga tahun terakhir yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk lebih memahami apa yang dipelajari melalui praktikum di laboratorium. Laboratorium yang ada diantaranya adalah Laboratorium Fisika Dasar, Fisika Lanjut, Elektronika, Fisika Bumi, Laboratorium Komputasi, Laboratorium Biofisika, Laboratorium Semikonduktor, Laboratorium Fisika Teori.

Banyaknya tenaga pengajar yang merupakan lulusan dari universitas di luar negeri merupakan aset tersendiri bagi program studi ini. Dengan fakta ini maka akan membuka kesempatan para mahasiswa di sini untuk meneruskan studi mereka ke luar negeri. Tidak jarang para mahasiswa yang potensial diberikan rekomendasi oleh dosen pembimbing untuk meneruskan studinya di luar negeri.

Prospek Kerja

- Perminyakan dan Pertambangan : PERTAMINA, Total Indonesia, Caltex, Schlumberger , PT Aneka Tambang, Freeport, PT Timah. Lulusan Fisika dapat memulai bekerja sebagai seorang field engineer pada perusahaan-perusahaan ini, yang nantinya akan bisa berkembang karirnya.

- Industri Manfaktur dan Industri Telekomunikasi: PT LEN, PT INTI, Samsung, ASTRA Int. , PT Telkom, Siemens, Satelindo. Pada industri ini lulusan Fisika dapat bekerja di bagian Research and Development dan juga dapat bekerja sebagai seorang QA/QC (Quality Assurance / Quality Control)
.
- Industri Keuangan dan perbankan : Asuransi, Danareksa, Bank . Lulusan fisika juga dapat bekerja di lembaga keuangan baik itu bidang asuransi, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya baik sebagai tenaga pemasar, audit internal, atau credit analyst officer.

- Industri Teknologi Informasi : DELL, Oracle, IT Professional. Banyak lulusan Fisika yang akhirnya terjun menjadi seorang professional dalam bidang IT, mereka dapat bekerja sebagai seorang software developer di berbagai perusahaan.

- Institusi Riset dan Pengembangan : LIPI, BATAN, BPPT. Menjadi seorang peneliti di lembaga-lembaga penelitian baik milik pemerintah maupun swasta merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan.

- Institusi Pendidikan. Menjadi seorang guru atau seorang dosen bukanlah suatu hal yang sulit bagi lulusan Fisika, dengan mengabdikan diri sebagai guru/dosen, teman-teman turut membantu masa depan bangsa ini.

3. Kimia
Ilmu kimia terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia. Bahan- bahan tersebut sebagian besar tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia.

Di prodi Kimia teman-teman akan belajar tentang molekul yaitu dari komposisi, struktur dan susunannya yang memberikan sifat tertentu. Juga dipelajari interaksi dengan molekul lain baik yang sejenis maupn molekul lain sehingga dapat diprediksi sifatnya dan pemanfaatannnya untuk umat manusia. Jadi singkatnya ilmu kimia mengkaji perilaku dan interaksi materi pada tingkat molekul. Berdasarkan jenis materi yang dikajinya maka ilmu kimia dapat dibedakan menjadi kimia anorganik, dan kimia organik dan serta biokimia.

Semua bidang kimia ini menggunakan teknik-teknik dan metoda analisis yang dikembangkan oleh bagian kimia analitik. Sedangkan bagian kimia fisika mengembangkan ilmu kimia, baik secara praktis maupun teoritis, untuk memahami kaitan antara komposisi, susunan, struktur dan kandungan energi materi sampai pada tingkat atomik / molekuler terhadap sifat-sifat fisikokimia materi tersebut. Kajian kimiawi suatu senyawa diawali dengan proses pemisahan dan pemurnian. Dewasa ini untuk keperluan pemisahan ini antara lain dilakukan dengan cara khromatografi gas, khromatografi cair bahkan mulai memanfaatkan peralatan HPLC (High Performance Liquid Chromatography).

Sedangkan penentuan struktur kimia suatu senyawa dilakukan dengan mengolah data informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berbagai cara spektroskopi dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance). Sedangkan di bidang biokimia disediakan fasilitas bagi yang ingin meneliti segala sesuatu tentang sifat kimia senyawa-senyawa yang berperan dalam tubuh makhluk hidup, misalnya: bagaimana cara mengambil gen dari sel-sel bakteri, memotong gen tersebut, kemudian merubahnya sesuai dengan keinginan (rekayasa genetika).

Prospek Kerja

- Industri
Seorang lulusan kimia dapat bekerja di dalam industri apapun yang memanfaatkan senyawa kimia dalam produksinya. Bagian yang dapat dimasuki misalnya quality control, riset dan pengembangan, dan manajer pemasaran.

- Peneliti
Seorang lulusan kimia dapat menjadi peneliti di berbagai lembaga penelitian

- Pendidikan
Seorang lulusan kimia dapat menjadi staf pengajar, akademisi, dll.

- Wiraswasta
Dengan ilmu kimia yang dimiliki, seseorang lulusan kimia dapat 'meracik’ sendiri produk-produk, seperti kosmetik dan material bermanfaat, kemudian menjualnya.

4. Astronomi (ada peminatan)
Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Apakah Astronomi sama dengan astrologi? Ups, teman-teman sudah salah besar. Astronomi memang mempelajari benda langit tapi bukan untuk meramal keuangan apalagi cinta. Astronomi berasal dari pemikiran orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk.

Secara garis besar, Astronomi memakai ilmu matematika dan fisika agar segala peristiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat diamati tapi juga dapat dimengerti dan dimodelkan. Selain matematika dan fisika, pengembangan perangkat lunak, pemrograman, analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan di sini.

Program studi Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi. Pada proses perkuliahannya teman-teman akan mendapatkan banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam.

Pada bidang Tata Surya, teman-teman akan mempelajari sistem tata surya beserta ”anggota keluarga” nya. Termasuk juga diantaranya adalah planet, asteroid, planet kerdil, dan lain-lain. Dari pengetahuan tentang planet dapat diturunkan lagi ilmu-ilmu lain, diantaranya komposisi atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga pencarian planet-planet di luar tata surya yang bisa dihuni. Pada bidang Fisika Bintang kita mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari lahir hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi mencakup komposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga pengembangan alam semesta.

Proses perkuliahan di program studi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 1928. Laboratorium bagi mahasiswa Astronomi sendiri sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas dan tak terjamah tangan. Dari situ kita bisa menurunkan data yang tadinya hanya bisa diamati menjadi bisa dihitung, hebat bukan?.

Prospek Kerja

- Bidang penelitian
Di Asia Tenggara, negara-negaranya yang semakin sadar akan pentingnya Astronomi, membangun jaringan yang dinamakan SEAN (South East Asia Networking). Dipercaya bahwa Indonesia akan menjadi pusat SDM untuk jaringan ini karena Astronomi ITB masih merupakan satu-satunya pendidikan formal ilmu Astronomi di Asia Tenggara.

- Bidang pengajaran
Menjadi tenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk mempelajari sains.

- Media
Sarjana Astronomi dapat menjadi penulis kolom dan editor pada majah-majalah maupun jurnal sains, serta menyampaikan konsep-konsep sains dengan cara yang kreatif.

- Bidang lain
Selain bidang-bidang di atas, lulusan Astronomi juga dapat berkecimpung di bidang-bidang lain misalnya sebagai analis sistem pengembang perangkat lunak.


sumber: usm.itb.ac.id


Oiya buat prospek kerja yang terlihat sedikit, jangan khawatir karena setiap karyawan prodi memiliki cara pendeskripsian yang berbeda. Ada yang menganggap sedetil mungkin, dan ada yang hanya ditulis secara umum. Pada kenyataannya prospek kerja itu sangat luas.

Oke segitu dulu untuk FMIPA, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Apa itu SF ITB?


Kali ini gua bakal ngasih informasi tentang fakultas yang bukan teknik. Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di SF ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.

Apa itu SF ITB?

Fakultas tersebut adalah SF alias Sekolah Farmasi. Kalo ada yang nanya kenapa namanya sekolah gua sendiri gabisa jawab kenapa. Mungkin buat kalian yang baca artikel ini dan tau kenapa beberapa fakultas dinamai "sekolah" bisa mengkoreksi.

SF ini cuma punya dua jurusan yaitu 'Sains dan Teknologi Farmasi' dan 'Farmasi Klinik dan Komunitas'. Gua kurang tau perihal apakah SF ini yang terbaik di Indonesia, tapi yang jelas pasti 5 besar deh pilihan buat kalian yang mau masuk farmasi.

Buat lelaki-lelaki yang memiliki minat di bidang farmasi dan ingin berkuliah di fakultas ini beruntunglah kalian. Kalian bakal mendapat gelar mahasiswa paling ganteng di fakultas, karena kuantitas lelaki di SF ini sangat minim. Siapkan iman kalian para lelaki agar gerakan tangan kalian tidak melambai-lambai setelah lulus dari fakultas ini. Hehehe ga kok, becanda doang.

First Impression 

First Impression dari gua buat fakultas ini, pertama adalah persaingan yang ketat. Gatau kenapa kan memang biasanya kalo cewe-cewe pada rajin-rajin amat kalo belajar jadi gua rasa sih pasti bakal kenceng persaingan. Semua jurusan di SF udah standar Internasional boi.

Lalu untuk cewenya juga good-looking sih dibanding FTTM. Skip. Untuk sulit nggaknya sih gua kurang paham ya, tapi kalo sepengetahuan gua yang bersumber dari temen di SF dia terkadang ngeracik obat gitu. Yak, Biology Strikes Again.

Oke langsung aja ke jurusannya ya biar ga penasaran.

Jurusan


1. Sains dan Teknologi Farmasi 

Program studi Sains dan Teknologi Farmasi adalah bagian dari Sekolah Farmasi ITB yang lebih berorientasi pada pengembangan produk kefarmasian. Prodi ini mengkaji berbagai aspek yang berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau penciptaan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.

Ilmu yang akan teman-teman pelajari dalam prodi ini terkait sangat erat dengan dunia industri farmasi. Tentunya karena tingkat kecanggihan alat-alat yang digunakan pada industri farmasi ini, pelaksanaan dan pengembangannya harus berdasarkan penelitian yang canggih. Sehingga, prodi ini pun akan sangat cocok bagi teman-teman yang suka meneliti.

Di bidang teknologi, teman-teman bisa meneliti tentang obat dan penyembuhan penyakit berbasis DNA. Di bidang kimia medisinal, teman-teman bisa meneliti senyawa obat baru. Di bidang fitokimia, teman-teman bisa meneliti pengaruh senyawa dari tanaman terhadap gangguan fisiologi pada tubuh dan banyak lagi lainnya. Di bidang farmakologi, teman-teman bisa meneliti tentang mekanisme kerja obat terhadap tubuh. Bahkan bagi yang suka komputer, teman-teman dapat melakukan riset permodelan suatu senyawa obat baru melalui program komputer.

Prospek Kerja

- Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi

- Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.

- Bidang Industri Makanan
Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.

- Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
- Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
- Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
- Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian

- Bidang Perdagangan
Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.

2. Farmasi Klinik dan Komunitas 

Farmasi Klinik dan Komunitas merupakan salah satu pilihan program studi pada Sekolah Farmasi ITB. Jika pada prodi Sains dan Teknologi Farmasi lebih banyak berorientasi pada pengembangan produk dan industri kefarmasian, maka prodi Farmasi Klinik dan Komunitas lebih banyak berorientasi pada pelayanan kefarmasian. Hal ini sejalan dengan paradigma baru pelayanan kefarmasian dimana sekarang tidak hanya difokuskan pada produk, tetapi juga lebih berorientasi diarahkan pada pasien.

Oleh karenanya pada prodi ini, selain teman-teman akan mempelajari berbagai mata kuliah yang bersifat kefarmasian seperti: Kimia Analisis, Mikrobiologi, Bioteknologi, Botani Farmasi, Farmakologi, Biofarmasi, dan Farmasi Klinik; teman-teman juga akan mempelajari mata kuliah yang menunjang sisi pelayanannya seperti: Farmakokinetik Klinik, Farmakoekonomi, Sosial Farmasi, Ilmu Komunikasi, Farmasi Rumah Sakit, Manajemen Kewirausahaan, dan lain-lain.

Sebagai ilustrasi sederhana, coba ingat-ingat, pernahkah teman-teman membeli obat ke apotek lalu mendapatkan penjelasan rinci dari apotekernya tentang kandungan isi obat, zat aktif apa yang ada di dalamnya, apa khasiat dan efek sampingnya baik jangka pendek ataupun jangka panjang, serta informasi rinci lainnya? Rasanya jarang bahkan belum pernah kan? Nah, pelayanan seperti inilah yang dipelajari dalam prodi ini dan perlu diperbaiki oleh para lulusannya. Pada skala yang lebih besar, pelayanan kefarmasian juga dilakukan dengan penyusunan kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan pasien.

Prospek Kerja

- Bidang Perdagangan
Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.

- Bidang Farmasi Komunitas: Rumah Sakit dan Apotek
Selain sebagai penanggungjawab apotek, apoteker juga bisa melakukan pelayanan informasi obat kepada masyarakat, menjadi partner dokter dalam hal memberikan obat pada pasien

- Bidang Kebijakan
Bagi yang ingin mengubah wajah dunia kesehatan di negeri ini, sebagai Sarjana Farmasi/Apoteker kita bisa merintis karier di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian, atau Departemen Kesehatan.

- Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.

- Bidang Industri Makanan. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
- Bidang Industri Kosmetik. Contoh: Sari Ayu, Mustika Ratu.
- Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
- Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
- Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian

sumber: usm.itb.ac.id


Oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

Sekian informasi yang bisa gua sampaikan, kalo ada salah tolong dikoreksi. Makasih.

1 komentar:

Apa itu FTMD ITB?


Kali ini teman-teman gua bakal bahas tentang apa itu FTMD. Mungkin fakultas ini termasuk fakultas favorit kalian yang ingin masuk ITB. Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di FTMD ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.


Apa itu FTMD ITB?

FTMD merupakan singkatan dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Hanya memiliki tiga jurusan yaitu Teknik Mesin, Teknik Material, dan Teknik Aeronotika dan Astronika (Penerbangan). Fakultas ini memiliki pamor yang cukup tinggi, selain karena sisi akademik FTMD juga merupakan fakultas 'macho' karena jumlah mahasiswi yang sangat sedikit.

First Impression

FI gua terhadap FTMD ini sebenernya kurang menggaet hati. Ini pandangan gua pribadi karena selera gua ya bukan karena fakultasnya yang gak bagus. Kalo dalam pandangan gua Teknik Mesin itu udah terlalu ramai, dimana-mana ada. Walaupun memang akreditasi di ITB udah Internasional dan prospek kerjanya ga abis-abis.

Untuk Teknik Materialnya kurang tertarik juga, paling Teknik Aeronotika dan Astronotika (Penerbangan) yang secara awam terlihat menarik. Oiya Teknik Mesin ini dulunya jurusan bapak Presiden ke-3 Indonesia yakni BJ Habibie.

FTMD ini sangat minim wanita, apalagi kalo udah masuk jurusan. Tapi tenang, pandangan bahwa anak FTMD adalah mahasiswa yang kuat tetap ada.

Jurusan


1. Teknik Mesin

Pada program studi ini teman-teman akan mempelajari berbagai hal seperti konversi energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut.

Ada juga ilmu tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yang dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang dipelajari disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin. Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek peralatan dan proses yang ada.

Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bidang pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD, dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimia, petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan (eksploitasi, penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan rumah tangga.

Prospek Kerja

- Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)
Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.

- Bidang Pembangkitan Energi
Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.

- Bidang Manufaktur.
Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.

- Bidang Minyak dan Gas
Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.

- Bidang Otomotif
Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin

- Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain

2. Teknik Material (ada peminatan)

Program studi Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang semua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh karena itu, seorang ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi. Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas karena mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri, baik yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di laboratorium.

Perkembangan di bidang Teknik Material secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu dan teknologi lainnya, terutama yang berkenaan dengan ketersediaan material yang dapat menunjang teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemuan material semikonduktor untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkembangan di bidang instrumentasi dan elektronika.

Proses perkuliahan di program studi Teknik Material pun tak kalah menarik. Di sini teman-teman akan banyak menghabiskan waktu di laboratorium. Melakukan pengujian dan percobaan terhadap material tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Teknik Material teman-teman juga akan mampu menentukan material apa yang paling cocok untuk digunakan untuk membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Material dengan Teknik Penerbangan.

Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh sarjana Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut akan dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun materialnya.

Prospek Kerja

- Bidang Industri Manufaktur
Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.

- Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral
Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.

- Bidang Pendidikan
Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan sebagainya.

- Bidang Lainnya
Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.

3. Teknik Aeronotika dan Astronika

Aeronotika dan Astronotika merupakan suatu program bidang studi yang mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancangan, pembuatan dan pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain. Pesawat terbang merupakan produk teknologi tinggi yang perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan teknologi tinggi di dunia saat ini.

Proses perancangan pesawat terbang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi proses penentuan bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis segi ekonomis. Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika Aeronotika dan Astronotika menjadi bidang keilmuan yang paling banyak diminati bagi pencinta teknologi tinggi, pecinta kerja sama, dan penyuka tantangan.

Aeronotika dan Astronotika menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan utama yang harus dihadapi yaitu :
- Lingkungan fisik penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu mencakup udara dan angkasa luar.
- Persyaratan fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antara satu dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga memerlukan kompromi optimasi yang sangat ketat.

Melalui kedua alasan diatas ilmu Aeronotika dan Astronotika berkembang menjadi suatu disiplin terpadu yang berkembang dari disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia, elektro, informatika dan sebagainya.

Prospek Kerja

Sektor industri kedirgantaraan meliputi:
- industri manufaktur (PT. DI)
- industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN, PT. INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar.
- industri jasa, yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU), jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GIA, PT. MNA, dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).

Sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronotika, meliputi:
- lembaga penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN).
- lembaga pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.)
- lembaga pemerintahan (Departemen Perhubungan).

Mengingat industri kedirgantaraan merupakan industri global, kesempatan juga terbuka untuk memasuki pasar tenaga kerja internasional. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.

Di samping lapangan kerja dalam bidang penerbangan di atas, lulusan Aeronotika dan Astronotika juga dapat bekerja di bidang-bidang engineering lainnya seperti industri otomotif, industri konstruksi umum, oil company, teknologi informasi, konsultan teknik dll.


sumber: usm.itb.ac.id


Oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

Cukup sekian yang bisa gua sampaikan mengenai apa itu FTMD ITB. Semoga bermanfaat.

2 komentar:

Apa itu FTSL ITB?


Selamat datang kembali teman-teman di blog tercinta ini. Heleh. Kali ini gua mau mulai ngejelasin ajadeh semua fakultas, siapa tau lebih bermanfaat buat kalian semua. Kan ga semua orang mau masuk FTTM hehe.

Apa itu FTSL?

Nah kali ini yang bakal gua bahas adalah FTSL yang kepanjangannya adalah Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Pinter nih yang bikin singkatan, ga kaya FTTM wkwk. Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga paham tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di FTSL ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.

First Impression

Mulai dari FI (First Impression) gua tentang FTSL, untuk masalah pekerjaan atau prospek kerja gua rasa terbaik lah ini fakultas. Untuk akademiknya sendiri FTSL dibagi jadi FTSL-G dan FTSL-J, G untuk kampus Ganesha dan J untuk kampus Jatinangor. Untuk mahasiswinya ya ini fakultas termasuk yang paling sabi. Gausah gua lanjutin ya wkwk.

Fakultas ini punya beberapa jurusan yang udah terakreditasi Internasional. Langsung cek aja post gua tentang akreditasi di ITB untuk lebih jelasnya. Kelebihan akreditasi Internasional? Kalian bisa daftar kerja ke perusahaan di negara manapun yang menganut akreditasi tersebut. FTSL terutama FTSL-G punya persaingan yang relatif ketat dan penjurusannya cukup merata.


Apa Bedanya FTSL-G dan FTSL-J Selain Lokasi?

Perbedaan selain lokasi adalah jurusannya. Jadi jurusan yang ada di FTSL-G adalah jurusan-jurusan lama yang sudah sangat baik. Sedangkan jurusan di FTSL-J adalah jurusan-jurusan baru yang bisa dibilang future-proof. Akreditasinya belum maksimal namun gabakal kegusur waktu.

Lalu 'seharusnya' penjurusan ke jurusan yang ada di FTSL-J lebih mudah karena persaingan tidak tinggi. Mata kuliah sepertinya gabakalan gampang, tapi pasti lebih detail FTSL-J. Oke, kelamaan sepertinya pandangan gua. Langsung menuju jurusan ya.

Jurusan

FTSL-G


FTSL-G memiliki tiga jurusan yakni Teknik Lingkungan, Teknik Kelautan, dan Teknik Sipil. Gua baru dapet kabar kemarin Teknik Sipil itu kuotanya banyak mungkin sekitar 150, prodi ini ngebuang 100-an lebih orang. Wow. Idaman banget keknya.

1. Teknik Sipil

Para ahli Teknik Sipil, umumnya dikenal dengan sebutan insinyur Sipil, awalnya bertugas membuat rancangan struktur bangunan secara lengkap; mulai dari pondasi hingga keseluruhan bangunan tersebut lengkap dan siap digunakan. Selama proses perancangan ahli Teknik Sipil bekerja dalam suatu tim pembangunan untuk meneliti, mengukur dan menentukan apakah kekuatan tanahnya memadai. Pada tahap yang sama ahli Teknik Sipil akan juga membuat rancangan bangunan dan menghitung dimensi dan kekuatan bagian-bagian bangunannya sehingga siap untuk dijadikan acuan bagi pihak pelaksana (kontraktor) untuk dibangun. 

Kini banyak perangkat lunak tersedia untuk membantu proses penghitungan, teman-teman akan tetap ditekankan mengenai pentingnya penguasaan pengetahuan dan pemahaman prinsip-prinsip dasar keteknikan. Selain mempelajari ilmu-ilmu teknis untuk keperluan merancang, membangun dan memelihara struktur bangunan, pada program studi Teknik Sipil juga akan dipelajari berbagai aspek manajemen konstruksinya. Di sini teman-teman akan diberi pengetahuan dan dilatih untuk dalam mengelola pelaksanaan konstruksi dengan baik (seperti: mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan dan peralatan), sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengunaan berbagai sumberdaya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan lingkungan. 
Prospek Kerja 

- Bidang Pembangunan Infrastruktur 
Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, Bapenas, Bapeda dll. 

- Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan 
Berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. membutuhkan sarjana Teknik Sipil untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasilitas produksi. 

- Bidang Pendidikan 
Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian. 

- Bidang lainnya 
Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya. 

2. Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari apa saja tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik. Maksudnya, perekayasaan terhadap alat-alat dan metoda yang digunakan untuk meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. 

Oleh karena itu, dengan dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik tentang pengelolaan maupun pengolahan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup. Selain yang dipelajari di bangku perkuliahan, teman-teman harus mampu melakukan modifikasi keteknikan sesuai dengan perkembangan jaman. Di bangku perkuliahan, teman-teman akan diberikan teknik-teknik dasar. Namun, ketika di lapangan, teman-teman dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Selain itu, teman-teman dapat melakukan eksperimen sosial, dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan lingkungan. Sehingga pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat keteknikan semata, melainkan juga pendekatan kultural. Isu lingkungan adalah milik semua orang. Degradasi kualitas lingkungan hidup adalah akibat aktivitas seluruh manusia. Oleh karena itu, penyelesaiannnya juga harus dilakukan oleh seluruh manusia dengan merubah paradigma (pola pikir) dan perilaku. Namun, tugas seorang insinyur TL untuk menyederhanakan permasalahan yang ada dan (selayaknya) menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat. 

Prospek Kerja 

- Instansi pemerintah 
Disini teman-teman dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM. Depdagri, KLH, BPLH, BPLHD, Kimpraswil, dan PDAM. 

- LSM/NGO Lingkungan Hidup 
Teman-teman dapat mengaktualisasikan diri untuk terjun langsung ke masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti: WWF, WHO, WALHI, Greenpeace, dll. 

- Industri 
Hampir semua industri membutuhkan kompetensi lulusan TL, yaitu pada bagian Safety Health & Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager, misalnya pada industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), industri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya. 

- Konsultan 
Konsultan yang menyangkut ilmu TL diantaranya: konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan pengolah air minm dan air limbah, dll. 

- Wiraswasta 
Teman-teman juga dapat memasuki sektor wiraswasta, seperti memulai usaha pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (baik limbah padat maupun cair) atau menjual produk-produk hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

3. Teknik Kelautan

Pada program studi Teknik Kelautan, teman-teman akan mempelajari tentang laut, bangunan lepas pantai, proses pantai, bangunan pelindung pantai, teknik perkapalan, akustik bawah laut, hidrodinamika laut, dan penyebaran polutan. Seorang mahasiswa Teknik Kelautan juga akan belajar mengenai data-data yang terkait dengan kondisi laut dan pantai dan juga bagaimana mengolah data-data tersebut. Dari hasil itu, seorang mahasiswa KL dapat merancang dan mendesain struktur bangunan yang tepat untuk dibangun di daerah pantai, laut, maupun permukaan air lainnya. 

Misalnya dalam merancang sebuah dermaga, berbagai data perlu diperhitungkan. Dari mulai kondisi pantai tempat dermaga itu akan dibangun, seperti peta batimetrinya (kontur bawah laut), jenis tanah di pantai tersebut, dll, sampai data tentang kapasitas dermaga, ukuran kapal yang akan memanfaatkan dermaga itu, dll. 

Seorang mahasiswa Teknik Kelautan juga dibekali dengan pengetahuan menggunakan perangkat lunak, yang akan membantu dalam proses perkuliahannya. Teman-teman juga akan mengikuti kuliah lapangan, yang akan membantu teman-teman melihat dan memahami kondisi dan permasalahan nyata. 

Selain merancang bangunan baru, tugas seorang sarjana Teknik Kelautan juga mencakup pemeliharaan/perbaikan bangunan yang sudah ada, dan pengendalian masalah lingkungan laut dengan menggunakan teknik simulasi komputer yang mutakhir. Pada prinsipnya ilmu yang akan dipelajari banyak berkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika.

Prospek Kerja 

- Industri rancang-bangun bangunan pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai oleh gelombang laut, reklamasi, sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga gelombang dan tenaga pasang surut, dsb.)

- Industri rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan mineral lepas pantai

- Industri rancang-bangun infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan laut, pengerukan, dll.)

- Penanggulangan masalah sedimentasi di muara-muara sungai

- Konservasi kawasan pesisir dan lingkungan laut

- Pengendalian masalah Lingkungan Laut dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan mineral

- Industri rancang-bangun perkapalan

- Bidang kerja teknik kelautan lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan pemerintahan

FTSL-J


FTSL-J memiliki dua jurusan yakni Teknik Pengelolaan Sumber Daya Air dan Rekayasa Infrastruktur Lingkungan. Oiya di website resmi yaitu usm.itb.ac.id informasi prospek kerjanya terlalu umum tapi jangan khawatir, temen yang gua kenal dia RIL dan KP-nya dapat di The Maj Dago kok. Jadi jangan anggap remeh jurusan di FTSL-J ya.

1. Teknik Pengelolaan Sumber Daya Air

Tujuan Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air : 

- Wahana Pendidikan Tinggi yang berkelanjutan dalam bidang Sumber Daya Air pada era globalisasi, otonomi daerah dan privatisasi/korporasi serta tanggap dengan partisipatif masyarakat luas. 
- Menghasilkan lulusan dengan kemampuan dasar meneliti dan memiliki kompetensi pada kemampuan dan pemahaman perancangan sarana dan prasarana bidang Sumber Daya Air. 
- Menghasilkan lulusan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga professional dalam bidang Sumber Daya Air 
- Perkuliahan Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa dan kampus Jatinangor. 

Prospek Kerja

- Instansi Pemerintah 
- Industri 
- Konsultan 
- Wiraswasta 
- Lembaga Pendidikan

2. Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

Lulusan program studi ini diharapkan memiliki lingkup kompetensi sebagai berikut: 
- Lingkup infrastruktur: air minum, air limbah, drainase, dan persampahan 
- Lingkup skala: kuota, lingkungan dan bangunan 
- Lingkup kemampuan/pengetahuan: Proses fisik, kimia dan biologi dalam pengolahan air, limbah dan sampah 
- Perencanaan sistem dan jaringan Perancangan instalasi dan bangunan pengolahan Operasi dan pemeliharaan jaringan, instalasi dan bangunan 
- Pembiayaan dan investasi Wawasan: penataan ruang, kesehatan lingkungan dan struktur bangunan 
- Perkuliahan Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa dan kampus Jatinangor.

Prospek Kerja

- Instansi Pemerintah 
- Industri 
- Konsultan 
- Wiraswasta 
- Lembaga Pendidikan

sumber: usm.itb.ac.id


Oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

Mungkin cukup sekian pengetahuan gua tentang FTSL ITB, bila ada salah-salah informasi boleh diberi kritik dan saran. Terimakasih.

0 komentar: