Parade Wisuda di ITB


Kali ini gua mau bahas tentang parade wisuda di ITB. Apa itu Parade Wisuda? Dan kapan aja parade wisuda ini diadakan?

Parade Wisuda adalah acara yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa S1 ITB khususnya untuk mengiringi teman-teman yang telah diwisuda. Acara ini dilakukan setiap bulan wisuda ITB, yaitu Wisuda April, Wisuda Juli, dan Wisuda Oktober. Parade ini biasa juga disebut arak-arakan, tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada wisudawan yang sebelumnya telah berkuliah di ITB.

Jadi di ITB sendiri seperti yang udah gua sebut diatas, punya bulan-bulan wisuda. Nah buat yang belum tau jadi gua jelaskan nih kenapa ada beda-beda. Setiap wisuda mempunyai paradigma tertentu, untuk setiap bulan kelulusannya.

Wisuda di ITB

Wisuda April adalah untuk mahasiswa yang bisa lulus sangat cepat atau lulus lambat. Untuk bisa lulus April, di beberapa jurusan hal ini tidak memungkinkan. Misalnya di jurusan gua Teknik Pertambangan, tidak ada orang yang boleh lulus April cepat karena sistem. Sedangkan untuk lulus April lambat, ada banyak faktor yang mempengaruhi sebab tujuan tiap orang untuk lulus adalah berbeda-beda. Bisa saja karena memang kendala akademik atau bisa juga karena ingin belajar lebih banyak atau ingin menjaga nilai di organisasi yang dia emban.

Wisuda Juli adalah untuk mahasiswa yang lulus cepat dan bisa dikatakan objektif karena setiap jurusan punya kesempatan yang sama. Meskipun bukan tidak mungkin ada yang lulus Juli lambat. Biasanya orang yang lulus Juli adalah karena ingin cepat-cepat lanjut ke jenjang karir. Oiya mahasiswa yang mengikuti program fast track juga diwajibkan lulus bulan Juli. Untuk lulus Juli lambat sepertinya cukup jarang. InsyaAllah gua lulus juga bulan Juli 2019. Aamiin.

Wisuda Oktober adalah kelulusan tepat waktu. Untuk mahasiswa yang santai tapi pasti atau sekedar ingin lebih lama sedikit bercengkrama di kampus wisuda Oktober ini sangat cocok. Kebanyakan mahasiswa di ITB lulus pada bulan ini.

Nah setelah gua jelasin tentang ketiga Wisuda diatas mungkin kalian bertanya siapa yang mau repot-repot mengurus acara wisuda ini?

Jawabannya adalah anggota himpunannya dan mungkin unit. Setiap orang yang sudah berkarya di himpunan terutama karena wisuda diurutkan berdasarkan jurusan, mendapat apresiasi sebesar-besarnya dari anggota himpunan. Hal ini terus-menerus berlanjut hingga menjadi sebuah budaya yang selalu ada setiap tahun.

Untuk di pusatnya sendiri diatur oleh panitia wisuda yang anggotanya adalah mahasiswa S1 ITB, ketua Wisuda diseleksi oleh suatu tim yang gua memang gapengen tau juga itu tim apa. Dengan adanya sinkronisasi ini maka bisa terlaksanakanlah wisuda yang harmonis.

Buat kalian yang pengen liat parade wisuda bisa ditanya ke temen atau saudara yang ada di ITB dan ikuti alurnya. Ya segitu aja dari gua semoga menambah wawasan.

0 komentar:

OHU, Momen Tepat Memilih Unit Kegiatan Mahasiswa


Oke setelah kemarin gua cerita tentang pengalaman OSKM pada tahun 2015, kali ini kita bakal lanjut ke kegiatan selanjutnya yaitu OHU.

Beberapa hari setelah OSKM, ada kegiatan yang namanya OHU. OHU adalah singkatan dari Open House Unit. Pada kegiatan OHU ini, setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat dan mendaftar ke semua unit kegiatan mahasiswa yang ada di ITB.

Pada tahun 2015, OHU ini diadakan di sekitar boulevard ITB. OHU saat itu benar-benar ramai karena hampir semua mahasiswa mencari tenpat untuk dapat mengembangkan diri sesuai minat dan bakatnya. Oiya, pada OHU saat itu, semua mahasiswa baru menggunakan kaos angkatan 2015 yang mana sekarang sudah tak tau kemana.

Saat itu gua lupa tanggalnya, kelompok kami yaitu kelompok 36 berkumpul terlebih dahulu di depan LFM. Setelahnya, kami diberikan keleluasaan untuk mendaftar di unit manapun sampai jam setengah 12. Sebab pada jam 12 kami akan melakukan foto bersama. Saat itu kelompok kami terpisah, semua orang berkumpul dengan teman-teman mainnya begitupun gua. Kembali ke habitat FTTM Jakarta.

Hal yang pertama gua incar adalah di bidang olahraga. Sebenernya gua udah ngerencanain pengen masuk ke unit Taekwondo atau Pencak Silat. Namun saat gua ke stand, entah kenapa gua merasa yang masuk unit ini hanyalah yang sudah bisa. Ya gua secara ga langsung ngerasa minder, karena rencana gua masuk ke unit bela diri adalah melatih bela diri gua. Jujur gua orangnya tipe pemalas karena jarang olahraga. Tapi tenang aja, ini kayanya cuma pandangan subjektif gua kok.

Nah intinya setelah gua merasa kurang pantas, gua cari unit olahraga lain yang kira-kira kita sama-sama mulai dari nol. Dan gua melihat ada Ganesha Touchdown, eh bukan gitu deh ceritanya. Jadi saat gua kumpul sama temen-temen Jakarta, ada salah satu temen gua yang ngajakin buat kita bareng-bareng daftar Ganesha Touchdown. Makanya akhirnya kita daftar Ganesha Touchdown bareng hehe.

Setelah Ganesha Touchdown gua ga daftar unit apa-apa lagi, sebenernya agak penasaran sama unit-unit terkait teknologi. Tapi entah kenapa ada rasa kurang sreg aja.

Di OHU ini semua unit kegiatan mahasiswa membuka stand. Total unit di ITB setahu gua ada sekitar 86 unit. Mungkin kalo gua bagi klasifikasinya ada 5 bidang:

1. Olahraga
2. Kesenian
3. ‎Kebudayaan
4. ‎Teknologi
5. ‎Inovasi

Pada OHU angkatan gua juga ada doorpize nih, jadi untuk mendaftar unit itu kan kita harus bayar. Setiap unit berbeda biayanya, nah kita akan mendapatkan stiker nih dari tiap unit. Jika ada yang berhasil mengumpulkan semua stiker, akan mendapatkan doorpize handphone. Setau gua bahkan ada loh yang berhasil ngumpulin semua stiker, hebat yah. Wkwk.

Setelah asik muter-muter liat stand dan jajan-jajan. Kelompok kami pun berkumpul kembali di depan LFM untuk selanjutnya berfoto bersama di basement CC Timur. Dan setelahnya saya langsung pulang tidur. Enak bat.

Oke mungkin segitu aja yang bisa gua ceritain tentang OHU, manfaatkan OHU ini sebaik mungkin karena unit bisa menjadi keluarga ke-2 atau ke-3 kalian. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Berapa Lama Satu Semester di ITB?


Buat kalian yang mungkin penasaran tentang lama satu semester di ITB, disinilah jawabannya. Seperti yang kalian ketahui, beberapa universitas di Indonesia ada yang satu semesternya bisa lebih dari 6 (enam bulan). Sehingga waktu dengan keluarga menjadi lebih sedikit karena ada perbedaan jadwal.

Langsung aja jadi perlu kalian ketahui bahwa satu semester di ITB sama atau bahkan lebih singkat dibanding anak SMA. Satu semester di ITB jika dilihat berdasarkan kalender sekitar 5 bulan. Kalau dihitung berdasarkan hari bahkan lebih sebentar lagi. Bayangkan saja, sekarang saat gua menginjak semester 5 ini, perkuliahan dimulai tanggal 21 Agustus 2017 dan UAS terakhir pada tanggal 15 Desember 2017.

Dalam waktu yang singkat ini, mahasiswa diharuskan untuk dapat menyelesaikan mata kuliah yang setiap mata kuliahnya memiliki buku acuan masing-masing. Ya, mungkin terdengar sedikit melebih-lebihkan tapi memang begitu nyatanya. Oleh karenanya, setiap masa ujian orang-orang akan menjadi berbeda dengan hari-hari biasanya.

Namun dalam perjalanannya, ternyata waktu ini cukup sengang bagi gua hehe. Ya gua masih tetep bisa main, tetep bisa jalan-jalan, dan bisa pulang ke Jakarta sebulan sekali. Dan lain-lainnya. Tapi ya itu dikarenakan gua setiap kelas selalu mengusahakan untuk memperhatikan dosen menjelaskan, dan pada H-1 atau H-2 ujian mulai belajar dengan sekuat tenaga.

Duh jadi curhat wkwk.

Lanjut ya, nah kira-kira begini kelebihan dan kekurangan dari waktu satu semester yang singkat ini:

Kelebihan:

1. Bisa Liburan Bareng Keluarga


Selama kita masih punya banyak waktu dengan keluarga, maka manfaatkanlah kesempatan itu. Sebelum nanti saat kita berkarir sulit untuk punya waktu bersama keluarga.

2. Punya Waktu Liburan Cukup Lama


Nah ini mirip-mirip, jadi di ITB ini liburannya cukup lama. Terutama saat pergantian dari semester genap ke semester ganjil. Bayangin aja kemarin gua libur 3 (tiga) bulan. Otak udah kaya dicuci semua ilmunya wkwk. Buat kalian yang suka travelling pasti surga banget nih.

3. Ilmu Banyak, Lulus Cepat


Karena satu semester begitu cepat dan materi yang diberikan tetap utuh, jadi diharapkan mahasiswa mendapatkan kedua-duanya. "Diharapkan".

4. Punya Waktu Luang Untuk Mengembangkan Skill di Bidang Lain


Seperti kata orang-orang, ilmu akademik itu belum cukup. Bisa nih dimanfaatkan buat menambah nilai jual ataupun menutup kelemahan kalian.


Kekurangan:

1. Libur Sementara Temen Lain Masih Kuliah


Ya hal inilah yang pasti gua alami saat mau main bareng temen di Jakarta. Ketika gua udah santai-santai mereka sedang persiapan buat ujian. Ya nasib.

2. Jadwal Padat


Bagi gua dan kalian orang-orang yang ikut atau terikat pada organisasi, pasti chaos banget nih karena jadwal yang padat. Belum ditambah jadwal main dan lain-lainnya. Sans atau nggaknya perkuliahan kalian tergantung pribadi masing-masing. Tidur dan makan jadi ga teratur. Tidak baik ini.

Jadi nih, kesimpulan dari gua jadwal perkuliahan ini lebih banyak kelebihan daripada kekurangannya. Hanya subjektifitas gua ya ini hehe.

2 komentar: