Rasanya Megang Jabatan di Himpunan

Halo lagi teman-teman yang baik hatinya. Kali ini gua balik nulis cerita lagi, jadi ceritanya gua baru balik cuti setelah terkurung 4 bulan di site. Nah, kebetulan sisa 12 artikel lagi nih yang mau gua buat. Doain biar cepet selesai yah karena mau fokus ke artikel lain hehe.

Jadi pertama kali gua megang jabatan di himpunan itu di tingkat akhir. Kalo untuk organisasi-organisasi lainnya udah dari awal masuk kampus sih mulai megang jabatan kadiv. Nah, kalo untuk himpunan sendiri sebenernya paling cepet di tingkat 3, dimana kita jadi wakil atau asisten dari ketuanya yang tingkat 4. Tujuannya supaya ada penurunan nilai yang nantinya si wakil ini bisa bawa ketika angkatannya yang mulai jadi pengurus himpunan.

Mungkin gua ceritain dulu tentang himpunan gua yaitu Himpunan Mahasiswa Tambang (HMT-ITB). Himpunan ini terkenal banget sama yang namanya forum, forum, dan forum. Kegiatan himpunannya banyak banget dan bisa dibilang cukup idealis karena bener-bener dibahas sedetil mungkin. Jadi anggota aja pasti bakal sibuk banget apalagi pengurus (ya pengurus inti sih sebutannya karena anggota biasa disebut pengurus juga). 

Jadi sebenernya dari awal gua udah ngincer buat posisi pengurus inti ini, jadi dulu gua waktu pengurus masuknya di divisi PSDA (pengembangan sumber daya anggota) dimana fokusnya lebih ke 'menciptakan alumni yang ideal sesuai blueprint kaderisasi'. Jadi memang pengembangan yang dilakukan fokus supaya semua anggota "kompeten" atau paham sama nilai-nilai himpunan. Setelah gua jalani, ternyata memang bukan begitu passion gua disana. Gua lebih seneng ke desain tapi sudah ada calon lain. Sampai akhirnya gua dapet kesempatan karena temen gua membawa satu lagi posisi yang namanya "Medkominfo - Media, Komunikasi, dan Informasi". Setelah selesai pemilu, gua ditawari tuh untuk posisi Medkominfo ini. Awal-awal gua sempet bingung karena saat itu ada juga seleksi untuk player ISMC yang ga kalah bergengsi. Tapi karena gua pikir ini adalah jabatan masa panjang, harapan gua bisa meningkatkan kemampuan manajemen kerjaan maupun anggota.

Posisi Medkominfo ini adalah jabatan yang bekerja hanya dengan 1 anggota, setara dengan sekretaris dan bendahara. Alasan adanya posisi ini untuk memisahkan antara divisi minat dan bakat dengan pekerjaan yang rutin. Tujuan utamanya memastikan semua informasi tersampaikan ke semua anggota himpuanan. Hal pertama yang harus gua lakuin adalah membuat program kerja. Program kerja ini adalah hal yang penting supaya ada batasan pekerjaan.

Nah gimana rasanya megang jabatan di himpunan??? Jujur capek banget. Apalagi gua megang jabatan yang kebanyakan rutin dan harus dilakukan setiap hari. Jamnya? Bisa dinamis banget, walaupun ada SOP J-24 tapi ya saat berhubungan dengan kegiatan diluar himpunan pasti akan berbeda. Ya, gua dan wakil gua sangat-sangat tinggi workloadnya saat itu. Apalagi saat itu kondisinya gua tingkat 4 dimana sudah mulai tugas studio mineplan. Belum ditambah rapat khusus pengurus inti yang waktunya bisa sangat lama.

Tapi dibalik semua capeknya dan numpuknya beban kerja, gua seneng karena semakin deket sama temen-temen dan banyak juga seneng-seneng barengnya. Seneng juga nama gua harus dihafalin sama adik tingkat wkwk. Apalagi jadi medkominfo pertama kan di HMT. Sekarang medkominfo udah jadi divisi yang anggotanya banyak. Dan hasilnya keren, banyak inovasi-inovasi seperti podcast dan desain-desainnya juga bisa lebih mantap karena beban kerjanya pas. Megang jabatan di himpunan itu menambah jiwa kepemimpinan, tanggung jawab atas pekerjaan, berjuang untuk kesejahteraan anggota, menambah relasi ke himpunan lain, meningkatkan time and task management, dan bener-bener ngelatih deh bekerja dalam tekanan hehe.

Mungkin segitu aja yang bisa gua bagi sama kalian! Ga semua orang harus megang jabatan, setiap orang punya prioritas dan keinginan masing-masing. Tapi kalo kalian tanya worth it apa ngga, worth it jawabannya. Kalo ada kesempatan, jangan disia-siakan. Tapi jangan juga tinggalin kuliahnya ya tetep harus dapet nilai bagus hehe. See ya! Semoga bermanfaat.

0 komentar: