Apa itu FTMD ITB?




Kali ini teman-teman gua bakal bahas tentang apa itu FTMD. Mungkin fakultas ini termasuk fakultas favorit kalian yang ingin masuk ITB. Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di FTMD ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.


Apa itu FTMD ITB?

FTMD merupakan singkatan dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Hanya memiliki tiga jurusan yaitu Teknik Mesin, Teknik Material, dan Teknik Aeronotika dan Astronika (Penerbangan). Fakultas ini memiliki pamor yang cukup tinggi, selain karena sisi akademik FTMD juga merupakan fakultas 'macho' karena jumlah mahasiswi yang sangat sedikit.

First Impression

FI gua terhadap FTMD ini sebenernya kurang menggaet hati. Ini pandangan gua pribadi karena selera gua ya bukan karena fakultasnya yang gak bagus. Kalo dalam pandangan gua Teknik Mesin itu udah terlalu ramai, dimana-mana ada. Walaupun memang akreditasi di ITB udah Internasional dan prospek kerjanya ga abis-abis.

Untuk Teknik Materialnya kurang tertarik juga, paling Teknik Aeronotika dan Astronotika (Penerbangan) yang secara awam terlihat menarik. Oiya Teknik Mesin ini dulunya jurusan bapak Presiden ke-3 Indonesia yakni BJ Habibie.

FTMD ini sangat minim wanita, apalagi kalo udah masuk jurusan. Tapi tenang, pandangan bahwa anak FTMD adalah mahasiswa yang kuat tetap ada.

Jurusan


1. Teknik Mesin

Pada program studi ini teman-teman akan mempelajari berbagai hal seperti konversi energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut.

Ada juga ilmu tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yang dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang dipelajari disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin. Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek peralatan dan proses yang ada.

Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bidang pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD, dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimia, petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan (eksploitasi, penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan rumah tangga.

Prospek Kerja

- Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)
Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.

- Bidang Pembangkitan Energi
Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.

- Bidang Manufaktur.
Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.

- Bidang Minyak dan Gas
Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.

- Bidang Otomotif
Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin

- Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain

2. Teknik Material (ada peminatan)

Program studi Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang semua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh karena itu, seorang ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi. Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas karena mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri, baik yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di laboratorium.

Perkembangan di bidang Teknik Material secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu dan teknologi lainnya, terutama yang berkenaan dengan ketersediaan material yang dapat menunjang teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemuan material semikonduktor untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkembangan di bidang instrumentasi dan elektronika.

Proses perkuliahan di program studi Teknik Material pun tak kalah menarik. Di sini teman-teman akan banyak menghabiskan waktu di laboratorium. Melakukan pengujian dan percobaan terhadap material tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Teknik Material teman-teman juga akan mampu menentukan material apa yang paling cocok untuk digunakan untuk membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Material dengan Teknik Penerbangan.

Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh sarjana Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut akan dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun materialnya.

Prospek Kerja

- Bidang Industri Manufaktur
Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.

- Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral
Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.

- Bidang Pendidikan
Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan sebagainya.

- Bidang Lainnya
Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.

3. Teknik Aeronotika dan Astronika

Aeronotika dan Astronotika merupakan suatu program bidang studi yang mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancangan, pembuatan dan pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain. Pesawat terbang merupakan produk teknologi tinggi yang perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan teknologi tinggi di dunia saat ini.

Proses perancangan pesawat terbang merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi proses penentuan bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis segi ekonomis. Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika Aeronotika dan Astronotika menjadi bidang keilmuan yang paling banyak diminati bagi pencinta teknologi tinggi, pecinta kerja sama, dan penyuka tantangan.

Aeronotika dan Astronotika menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan utama yang harus dihadapi yaitu :
- Lingkungan fisik penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu mencakup udara dan angkasa luar.
- Persyaratan fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antara satu dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga memerlukan kompromi optimasi yang sangat ketat.

Melalui kedua alasan diatas ilmu Aeronotika dan Astronotika berkembang menjadi suatu disiplin terpadu yang berkembang dari disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia, elektro, informatika dan sebagainya.

Prospek Kerja

Sektor industri kedirgantaraan meliputi:
- industri manufaktur (PT. DI)
- industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN, PT. INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar.
- industri jasa, yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU), jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GIA, PT. MNA, dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).

Sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronotika, meliputi:
- lembaga penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN).
- lembaga pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.)
- lembaga pemerintahan (Departemen Perhubungan).

Mengingat industri kedirgantaraan merupakan industri global, kesempatan juga terbuka untuk memasuki pasar tenaga kerja internasional. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.

Di samping lapangan kerja dalam bidang penerbangan di atas, lulusan Aeronotika dan Astronotika juga dapat bekerja di bidang-bidang engineering lainnya seperti industri otomotif, industri konstruksi umum, oil company, teknologi informasi, konsultan teknik dll.


sumber: usm.itb.ac.id


Oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

Cukup sekian yang bisa gua sampaikan mengenai apa itu FTMD ITB. Semoga bermanfaat.



2 komentar:

  1. Assalamualaikum mas .... Anak saya tahun ini 2021 lulus SNMPTN ftmd ITB... Alhamdulillah.. sementara dia masih ingin mencoba tes di Akmil n unhan yg bebas biaya. bisa tolong kasih gambaran ga, prospek lulusan ftmd dibandingkan dgn lulusan Akmil atau UNHAN. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam. Prospek lulusan FTMD tergantung ambil jurusan apa. Yang favorit itu teknik mesin. Kalo memang kuliah lancar dan nilainya serta pengembangan dirinya bagus ya bisa kerja di perusahaan2 multinasional seperti astra, unilever, maupun industri lainnya. Kalo teman saya ada yang dapat di trakindo (distributor Caterpillar di Indonesia). Kalo dari pendapatan ya bisa mepet2 bahkan 2 digit kalo jadi MT freshgrad rata2 tapi tergantung perusahaan dan posisi juga. Kalau mau di industri penerbangan bisa ambil teknik penerbangan. Kalau mau di industri material processing (baja, dll) bisa pilih teknik material.

      Kalau UNHAN saya jujur kurang tau bagaimana prospeknya jadi tidak bisa membandingkan. Kalau Akmil wah ya jelas aman karir kedepannya. Kalo kuliah yaa rezeki masing2 menentukan juga. Sebagai gambaran, saya kurang dr seminggu setelah wisuda dapat pekerjaan sedangkan teman saya di ITB sampai saat ini masih berjuang jadi jobseeker. Tapi balik lagi ke passion anak. Kita sekedar memberi masukan dan pertimbangan.

      Hapus