Apa itu SITH-S ITB?




Fakultas berikut ini merupakan salah satu dari sekian fakultas yang mempelajari Biologi pada masa perkuliahannya. Sebab di ITB sendiri tidak banyak fakultas yang mengadakan mata kuliah Biologi untuk perkuliahan. Buat yang suka meneliti makhluk hidup gua rasa fakultas ini cocok buat kalian. Fakultas tersebut adalah SITH-S.

Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di SITH-S ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.

Apa itu SITH-S ITB?

SITH-S adalah singkatan dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Sains. Gua sendiri sebenernya masih bingung sama SITH ini. Sebab mereka itu terlihat seperti dua buah fakultas yang sama, namun berbeda. Tapi setelah gua liat di website resminya ternyata memang satu fakultas.

Mungkin untuk SITH-S dan SITH-R ini tidak jauh berbeda sebab dalam satu fakultas. Hanya saja untuk SITH-S ini fokus lebih mengarah ke Sains semata dan tidak ada iming-iming teknik. Pada saat pemilihan fakultas kalo gua ga salah langsung dipisah SITH ini. Jadi sejak awal perkuliahan kalian sudah tau bahwa kalian adalah mahasiswa SITH-R atau SITH-S namun masih dalam satu fakultas.

First Impression

Impresi gua tentang anak-anak SITH-S ini adalah mereka cenderung terlihat seperti mahasiswa yang baik. Ada temen gua SMA waktu di Jogja soalnya wkwk. Gadeng, tapi itu impresi gua aja. Anak-anak SITH ini punya semangat berpetualang yang ga kalah dibanding fakultas "kebumian". Walau gua yakin nge-lab nya pasti banyak SITH ini.

Ntah kenapa gua terbayangnya kalo masuk SITH-S ini mungkin kalian bisa jadi ilmuwan hebat semacam di film-film kaya Planet of The Apes gitu. Tapi ya mungkin terlalu lebay imajinasi gua. Satu yang pasti, selama kehidupan di Bumi masih ada. Prospek kerja pasti ada hehe.

Baiklah, kita langsung lanjut ke penjelasan jurusan aja..

Jurusan


1. Biologi

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan, dan mikroba. Beberapa aspek yang akan dipelajari misalnya adalah genetika, struktur organisme, perkembangan organisme, fisiologi, ekologi dan penerapan ilmu biologi.

Banyak sekali hal-hal menarik yang akan teman-teman temui di alam semesta ini saat teman-teman mempelajari Biologi. Lalu apa kelebihannya ilmu-ilmu Biologi yang dipelajari di ITB dengan yang sudah didapatkan di SMA? Sebagai sebuah institut yang berbasiskan teknologi, tentu saja kajian-kajian terhadap ilmu Biologi di ITB lebih mendalam dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi, apalagi mengingat bahwa saat ini dan masa depan disebut sebagai Era Bioteknologi.

Pada program studi Biologi ITB, teman-teman akan mengenal rekayasa gen, kultur jaringan, pengendalian hama, konservasi hutan, stem cell (kultur sel hewan), dll. Pengetahuan yang dipelajari tersebut dapat diterapkan pada berbagai bidang, misalnya bidang kedokteran, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, lingkungan, dan teknologi yang biasa disebut bioteknologi.

Hal lain yang menarik dari Biologi ITB adalah jangkauan penelitiannya yang luas, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan keingintahuannya. Misalnya saja, mahasiswa yang tertarik untuk meneliti tentang kanker dapat melakukannya disini. Mahasiswa yang tertarik untuk menjadi pengusaha pun dapat mengembangkan minatnya tersebut, dengan memilih berkonsentrasi pada kajian ilmu tertentu misalnya pengembangan pakan ikan berkualitas yang murah, pembuatan makanan ringan dengan bantuan bakteri dan jamur (mis. yogurt dan keju), pengelolaan tanaman hias, dll.

Proses belajarnya pun tak kalah menarik, karena pada program studi Biologi teman-teman akan merasakan apa yang dinamakan kuliah lapangan, yaitu kegiatan belajar yang dilakukan di alam bebas. Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Bali Barat merupakan contoh tempat yang pernah dijadikan tujuan kuliah lapangan. Disana teman-teman akan mengamati perilaku hewan, mengamati fenomena alam, dan juga mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas.

Prospek Kerja

- Instansi Pemerintah: seperti Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen Kesehatan, Departemen Kelautan & Perikanan, atau Kementerian Lingkungan Hidup di tingkat pusat maupun daerah.
- Industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, pertambangan dan lain-lain (mis. Kimia Farma, ARCO, PT Freeport, Caltex, KPC, Nestle, Indofood, Unilever, Indofood, Ultrajaya, Garuda Food).
- Lembaga Penelitian yang berkaitan dengan pertanian, kesehatan, kehutanan, teknik rekayasa dan lain-lain (mis. LIPI, BPPT, Eijkman Institute, Biofarma, RSHS, US Namru, CIFOR).
- Lembaga Pendidikan sebagai dosen atau guru (mis. PTN, PTS, berbagai tingkatan sekolah)
- Wiraswasta, misalnya sebagai pengusaha jamur, pengusaha pakan ternak, pengusaha bahan olahan mikroorganisme (yogurt, keju), pembenihan tanaman, konsultan lingkungan, dll..
- Organisasi Non-Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan (mis. WWF, Flora Fauna International, Walhi, YPBB, Indecon).
- Lain-lain (mis. perbukuan, media massa/ pengenalan biologi melalui media radio dan televisi)

2. Mikrobiologi

Mikrobiologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan mikroorganisme (mikroba) sebagai alat untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Pada awalnya pemanfaatan mikroba hanya berkisar pada industri makanan saja. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, mikroba pun banyak digunakan untuk kegiatan manusia yang lainnya seperti pengelolaan limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa genetika dan lain sebagainya. 

Sesuai dengan namanya, pada program studi Mikrobiologi teman-teman akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan mikroba. Hal ini tentu akan berbeda dengan program studi Biologi yang cakupan ilmunya lebih luas. Di prodi Mikrobiologi teman-teman tentu tidak banyak berhubungan langsung dengan tumbuhan dan hewan, walaupun tetap ada interaksi antara mikroba dengan tumbuhan dan hewan, misalnya untuk masalah yang berkaitan dengan penyakit tanaman, penyakit infeksi, dsbnya. 

Di prodi Mikrobiologi teman-teman akan belajar teknik rekayasa genetika, kultur sel, teknologi fermentasi, pembuatan makanan yang prosesnya melibatkan mikroba, dll. Teknik rekayasa gen dan kultur sel tentunya akan banyak berhubungan dengan ilmu mikrobiologi karena mikroba (terutama plasmid) merupakan alat yang digunakan untuk menyisipkan gen ke dalam organisme lain. Misalnya, ketika kita ingin memasukkan gen anti hama pada tumbuhan tertentu maka kita akan mengambil plasmid dari suatu bakteri kemudian kita sisipkan gen anti hama. Setelah proses tersebut selesai, bakteri akan dimasukkan ke tanaman. 

Dengan kuliah di mikrobiologi, teman-teman pun dapat memanfaatkan berbagai pengetahuan yang ada untuk membuat berbagai jenis makanan sehat yang prosesnya menggunakan mikroba atau langsung memanfaatkan mikroba yang ada. Misalnya, yogurt dan keju. Dua jenis makanan ini merupakan makanan yang proses pembuatannya dibantu oleh mikroba. Takaran dan jenis mikroba yang digunakan akan mempengaruhi rasa yogurt dan keju yang dihasilkan dari proses fermentasi. 

Selain itu, kini mikroba mulai digunakan untuk mengatasi masalah limbah. Misalnya, pada saat pengangkutan minyak bumi dari pengeboran lepas pantai atau distribusi minyak bumi dari satu tempat ke tempat yang lain. Jika terjadi kebocoran di laut sehingga mengakibatkan tumpahan minyak bumi (yang tentunya mencemari laut), mikroba tepatnya bakteri tertentu memiliki kemampuan untuk membantu proses pembersihan laut. Caranya ? Bakteri tersebut akan “memakan” minyak yang ada. 
Prospek Kerja 

- Instansi Pemerintah 
Lulusan Mikrobiologi dapat bekerja di berbagai Departemen seperti Departemen Pertanian, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Departemen Kesehatan, dll. Selain itu, PTN/S, BATAN, Biofarma, dan Balitsa merupakan tempat yang tepat bagi lulusan Mikrobiologi yang ingin mengambangkan pengatahuannya sebagai pengajar atau peneliti 
- Industri 
Lulusan Mikrobiologi banyak dibutuhkan di industri makanan, seperti Indofood, Garuda Food, Walls, Ultrajaya, dll. Biasanya lulusan Mikrobiologi akan bekerja sebagai staff “Quality Control”, “Quality Assurance”, ataupun di bagian “Research and Development” 
- Wiraswasta 
Lulusan Mikrobiologi pun dapat mengambangkan beberapa produk makanan yang ada seperti tahu, tempe, keju, yogurt, dll sebagai usaha kecil dan menengah. Selain itu, menjadi pengusaha jamur pun dapat dijadikan sebagai pilihan usaha. 
- Konsultan Lingkungan 
Lulusan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba. Oleh karena itu, lulusan Mikrobiologi mampu bekerja sebagai konsultan yang berbasis lingkungan. 

sumber: usm.itb.ac.id


Oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.

Semoga artikel ini bermanfaat!



5 komentar:

  1. Wah keren ya informasinya kak
    kalau mau tahu lebih lanjut tentang SITHS bisa juga kunjungin blog aku di
    https://mm10story.blogspot.com/2020/05/LebihKenalSITHS.html

    BalasHapus
  2. Halo kak, permisi saya mau bertanya. Buku TPB yang biasa digunakan fakultas sith-s apa saja ya kak? Terimakasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kurang tau untuk buku TPB terutama di SITH-S ya. Yg jelas kalo fisika pake halliday, kalkulus pake purcell, kimia pake brady

      Hapus
  3. Kak, mau nanya, kalo STH S nanti kuliahnya di kampus ganesa ato di jatinangor yah? Makasih bgt sblmnya 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk saat ini, di tahun pertama TPB semua fakultas mulai kuliahnya di kampus Jatinangor ya. Nanti kalau sdh masuk jurusan kampus SITH-S di kampus Ganesa

      Hapus