Berikut adalah fakultas yang menjadi salah satu favorit orang-orang yang gamau masuk teknik. Fakultas ini menjadi sarana buat orang-orang yang suka mendesain atau menggambar, tetapi juga tidak menghindari ilmu-ilmu sains. Fakultas tersebut adalah SAPPK.
Sebelumnya gua kasih pemahaman dulu bahwa gua ga begitu tau tentang gimana kebiasaan maupun kegiatan akademik di SAPPK ini. Jadi kalo salah ada baiknya diralat atau bahasa gaulnya CMIIW.
Apa itu SAPPK ITB?
SAPPK adalah singkatan dari Sekolah Arsitektur ,Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan. Fakultas ini hanya terdiri dari 2 jurusan yaitu Arsitektur dan Planologi (PWK). Di fakultas ini, terutama pada saat masa Tahap Persiapan Bersama (TPB)First Impression
Impresi gua terhadap fakultas ini adalah fakultas yang cocok buat kalian yang ingin melakukan pekerjaan yang merupakan hobi. Beda sama gua yang gamungkin masa nambang jadi hobi hehe. Di fakultas ini wanitanya lebih "baik" lah dibanding beberapa jurusan lain. Ehm, skip.Untuk perkuliahan di SAPPK ini gua liat sepertinya mereka punya banyak tugas besar. Ya semacam bikin maket (<- bener gini tulisannya?). Selain itu saat masa TPB, fakultas ini mendapat sedikit kemudahan dikarenakan beberapa matkul tidak diberi materi sesulit yang lain. Tapi bener juga sih, karena kalo bisa belajar yang dibutuhin buat jurusan, kenapa harus belajar yang aneh-aneh kan.
Oke segitu aja impresi gua, lanjut ke jurusan.
Jurusan
1. Arsitektur
Setiap saat kita melihat bangunan-bangunan nan indah, berseni dan megah di sekitar kita, pikiran kita akan melayang pada satu kata yang tidak asing lagi: ARSITEK. Ya benar sekali, arsitek memang sangat erat kaitannya dengan bangunan-bangunan indah di sekitar kita. Seseorang dapat disebut arsitek setelah menyelesaikan pendidikan di program studi Arsitektur.
Arsitektur sendiri merupakan ilmu dan seni dalam mendesain dan merancang bangunan dan struktur. Pada intinya, Arsitektur bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang untuk kebutuhan manusia. Desain dan rancangan seorang arsitek memiliki karakteristik tertentu yaitu kegunaan, kekokohan dan keindahan. Jadi, suatu bentuk yang dirancang oleh seorang arsitek haruslah memiliki fungsi dan juga memiliki nilai estetika (keindahan).
Keilmuan Arsitektur tidak berdiri sendiri namun terkait dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja untuk mengetahui temperatur ruangan yang sesuai maka teman-teman saat menjadi mahasiswa Arsitektur harus mempelajari fisika bangunan yang merupakan bahan kajian Teknik Fisika. Sedangkan untuk mendesain sistem mekanikal-elektrikal, dibutuhkan kerjasama dengan teman-teman dari Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Namun yang paling berkaitan erat adalah dengan program studi Teknik Sipil serta Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Prospek Kerja
- Instansi Pemerintah
Seorang alumni Arsitektur biasanya berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Contoh : Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dsb.
- Architect in house
Pada beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki beberapa arsitek khusus yang dipekerjaan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Contoh : Pertamina, Bank Indonesia, dll.
- Konsultan Arsitektur
Seorang lulusan Arsitektur dapat bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan.
- Pendidikan dan penelitian
Seorang lulusan Arsitektur dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar, ataupun menjadi peneliti khusunya di bidang urban development.
- Kontraktor dan Manajemen proyek
- QuantitySurveyor
Seorang lulusan Arsitektur dapat berperan sebagai Quantity Surveyor (QS). Seorang QS mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan telah selesai dirancang, QS menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya.
- Properti
Seorang lulusan Arsitektur dapat berprofesi sebagai marketing associate dan project manager
- Multimedia, TV, tim kreatif Production House
Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni Arsitektur dapat pula terjun di bidang kreatif seperti multimedia, dsb.
- Bidang lainnya
Banyak lulusan Arsitektur yang berprofesi di bidang lainnya misanya perbankan, ataupun menjadi wiraswasta.
2. Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi)
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.
Prospek Kerja
- Instansi Pemerintah
Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
- Sektor Swasta
Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
- LSM
Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
- Diluar Keilmuan
Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
sumber: usm.itb.ac.id
Oiya untuk perihal prospek kerja ini kan yang buat karyawan prodi jadi wajar kalo ada yang lengkap dan tidak. Mungkin ada yang menganggap prospek kerja cukup umum dan ada yang sedetil mungkin. Jangan khawatir karena prospek kerja itu luas.
Semoga bermanfaat buat kalian.
setau saya tpb sappk tetep belajar kimia dasar anyway hehehe tapi thanks buat info-infonya, keren!
BalasHapusMakasih ya anon perbaikannya, setelah dicek ulang ternyata memang belajar kimia dasar.
HapusKang/Mas, setahu saya di SAPPK ada prodi/jurusan lain yaitu Transportasi
BalasHapusUntuk transportasi itu sudah bidang lanjut, untuk S1 belum ada
Hapus