Biaya dan Beasiswa Kuliah di ITB




Hello temen-temen sekalian, kali ini gua bakal bahas tentang biaya perkuliahan di ITB. Gua usahakan untuk menjelaskan sedetil mungkin. Oiya sumber dari tulisan gua kali ini adalah www.usm.itb.ac.id dan pengalaman pribadi.

Jadi, ITB sendiri menerapkan program UKT atau (Uang Kuliah Tunggal) yang artinya kita tidak perlu lagi membayar uang pangkal. Cukup membayar UKT setiap semesternya.

Di ITB sendiri, uang UKT yang sekarang diberlakukan ini sudah termasuk subsidi dari pemerintah. Makanya manfaatkan kuliah kalian sebaik mungkin ya. Jangan skip mulu.

BIAYA UKT

  • - Non-SBM (Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen): Rp 10.000.000 Rp.12.500.000,-/semester
  • - SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen): Rp 20.000.000,-/semester
  • - Internasional Non-SBM (Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen): Rp 30.000.000,-/semester
  • - Internasional SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen): Rp 40.000.000,-/semester

Menurut gua pribadi, biaya kuliah di ITB ini terhitung mahal. Ya, untuk orang dengan ekonomi berkecukupan akan dianggap mahal. Tetapi bagi mereka yang ekonominya lebih dari cukup akan mengatakan bahwa ITB itu murah.

Bayangkan aja, misal seseorang dengan gaji 15 juta/bulan dengan yang gajinya 100 milyar/bulan. Untuk mereka membayar UKT ini yang punya gaji 100 milyar bakal sangat senang. Ya, sebanyak apapun pendapatannya bayarnya tetep 10 juta maksimal untuk Non-SBM wkwk.

Untungnya, selalu ada jalan keluar bagi kalian yang merasa biaya ini tidak sanggup untuk kalian bayar. Mulai dari beasiswa, subsidi, banding dan lain sebagainya.

BEASISWA



Yang paling utama dan paling berguna adalah beasiswa bidikmisi. Yup, buat kalian yang memang bener-bener membutuhkan gua rasa kalian wajib buat dapet beasiswa ini. Setau gua keuntungan dari beasiswa ini adalah bebas biaya kuliah, asrama gratis selama 1 tahun, dan uang bulanan sebesar Rp 900.000,-/bulan.

Satu hal aja, gua harap buat kalian yang mampu jangan daftar beasiswa ini. Ya gua rasa itu ga cukup adil buat orang lain yang bener-bener butuh. Kadang adasih yang sebenernya mampu bahkan lebih tapi daftar dan dapet beasiswa ini. Gua no komen dah silakan dinilai masing-masing pribadi.

Selain itu masih banyak lagi beasiswa yang bisa kalian dapetin di ITB. Ada beasiswa makan, asrama, salman dan lain sebagainya. Beberapa yang mungkin gua sarankan karena gua daftar adalah KSE dan Tanoto. Untuk lebih lengkapnya bisa di cari aja di internet cek website resminya.

SUBSIDI



Nah, ternyata eh ternyata buat kalian yang kaya masih bisa lagi nih dapet keuntungan. Gadeng, bisa buat semuanya kok wkwk. Setelah kalian diterima di ITB nantinya, bakal ada yang namanya subsidi UKT. Lagi-lagi gua harap yang udah kaya jangan daftar ya, kasian yang lain termasuk gua :(.

Kalian akan diminta mengumpulkan berbagai macam syarat yang tidak sulit. Beberapa minggu akan diperhitungkan dan keluar lah angka yang sesuai dengan pendapatan orangtua/wali kalian. Biaya setelah banding ini bisa jadi dalam 5 jenis:
  • - Rp 600.000,-/semester
  • - Rp 4.000.000,-/semester
  • - Rp 6.000.000,-/semester
  • - Rp 8.000.000,-/semester
  • - Rp 10.000.000,-/semester

Yak, bukan tidak mungkin subsidi ditolak dan UKT tetap 10 juta. Bagi yang memang ga pantas buat dapet subsidi jangan ikutan dong. Walaupun ada yang lolos juga sih, cewa aing.

Oiya, mahasiswa SBM dan Internasional tidak boleh ikut subsidi. Kalo untuk mahasiswa SBM, UKT hanya ada 2 pilihan. Bayar 0 juta atau 20 juta/semester. Beres.

BANDING



Gua ga terima ama hasil subsidi kemaren! Oke, kalo gitu lu ikut banding aja. Yaps ini ada lagi yang namanya banding. Siapa tau kemarin turunnya baru 2 juta, pengennya turun 6 juta. Silakan. Banding ini difasilitasi oleh kabinet KM ITB (BEM lah istilah umumnya). Syarat sama kaya subsidi. Jenis UKT yang akan didapat pun sama dengan saat subsidi.

*catatan:
subsidi dan banding hanya bisa dilakukan sekali (kecuali ada musibah besar yang mendadak)

Mungkin seperti itulah hal-hal yang gua tau tentang bagaimana biaya dan beasiswa di Institut Teknologi Bandung. Makasih udah mau baca, semoga bermanfaat.



6 komentar:

  1. Kalo untuk mahasiswa SBM, UKT 0 itu apakah hanya untuk penerima bidikmisi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepengalaman teman saya, UKT 0 bisa untuk mahasiswa yang bukan penerima bidikmisi

      Hapus
  2. caranya bisa dapet ukt 0??

    BalasHapus
  3. Kak, penggolongan kategori UKT itu sesuai pendapatan ortu atau gimana ya? Dan bisa dilihat di mana ya kisaran pendapatan ortu per kategori? Makasih kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya cuma lembaga kemahasiswaan itu yg tau. Soalnya pengalaman ada yang gaji ortunya lebih besar dari gua juga bisa dapetnya lebih kecil uktnya. Tapi Insya Allah bakal dapet UKT yg orang tua kamu mampu kok.

      Hapus